Dua Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Arafah

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dua jemaah haji asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci. Fatimah Zohra Muhammad Amin (48) asal Aceh Besar, meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arafah.

Sementara Khalijah binti Tukang Paneuk (72) yang berasal dari Aceh Selatan, meninggal dunia dalam perjalanan dari Arafah menuju Mina.

Keduanya dimakamkan di Syara’i, Mekkah, Saudi Arabia.

Informasi ini disampaikan Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, H Rusli Lc kepada Serambi, Sabtu (2/9/2017).

Rusli mengatakan almarhumah Fatimah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 meninggal karena sakit, dengan diagnosa cardiovascular deases.

"Almarhumah meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Arafah, hari Kamis, 31 Agustus 2017 pada pukul 15.17 waktu Arab Saudi," kata dia.

Sedangkan almarhumah Khalijah, meninggal dengan diagnosa cardiovascular deases.

Baca: Tunggu Hasil Pemeriksaan Aris Budiman, Pimpinan KPK Berharap Penyelesaian Internal

Jemaah yang tergabung dalam kloter 1 ini meninggal dalam bus saat perjalanan dari Muzdalifah ke Mina, Jumat (1/9/2017), pukul 09.30 WAS.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, almarhumah Khalijah kelelahan dan tiba-tiba tanpa gejala beliau meninggal saat di bus dalam perjalanan dari Arafah menuju Mina," tambahnya.

Hingga saat ini sudah tercatat empat jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Diberitakan sebelumnya, seorang jemaah asal Pidie kloter 10 yang meninggal dunia di pesawat saat dalam penerbangan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8/2017).

Jemaah tersebut bernama Muslimah binti H Ismail Yusuf (58) meninggal dalam pesawat, tepatnya satu jam sebelum landing di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Saat itu, almarhumah berencana ingin ke toilet, setelah berusaha bangun dari kursinya dia terduduk kembali dengan kondisi lemas.

Kemudian dilakukan pengecekan oleh tim medis kloter ternyata tensi darah 70/60 mmHG.

Tim medis langsung melakukan penanganan cepat dengan memberi obat dan juga memasang oksigen.

Namun kondisi pasien terus memburuk hingga meninggal dunia.

Satu lagi jemaah asal Aceh yang meninggal saat menunaikan haji tahun ini adalah Nurhayati binti M Idris (41), jemaah asal Banda Aceh kloter 4.

Almarhumah meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, Sabtu (26/8/2017), karena sakit diagnosa chronil renal failure, diabetes melitus type 2 dan hipertensi grd 2+.

Sementara itu, terkait dengan seorang JCH Aceh kloter 7 asal Bireuen, Usman Beuransyah Balee (68), yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 24 Agustus 2017, Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, H Rusli Lc mengatakan, hingga saat ini belum diperoleh informasi terkait keberadaan jemaah tersebut. (una)