Kasus First Travel
Kondisi Kantor First Travel Bandung, Ada Spanduk Ajakan Gabung Grup WA
Di depan pintu kantor First Travel Bandung, terlihat spanduk undangan yang bertuliskan ajakan untuk bergabung dengan grup Whatsapp (WA).
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah bermasalah, kantor biro perjalanan umrah First Travel cabang Bandung di Jalan Ibrahim Adjie Nomor 113, terlihat tutup pada Senin (28/8/2017).
Di depan pintu kantor First Travel Bandung, terlihat spanduk undangan yang bertuliskan ajakan untuk bergabung dengan grup Whatsapp (WA).
Dicantumkan juga nomor telepon di spanduk yang terpajang membentang di depan pintu kantor First Travel.
"Yu! buat grup di (nomor), Jamaah FT 2018," tertulis di spanduk depan kantor First Travel Bandung.
Baca: Kenaikan Dana Parpol, Wasekjen Hanura Bandingkan Era Jokowi dengan SBY
Pengamatan wartawan Tribun Jabar pada Senin (28/8/2017), kantor dua lantai yang lokasinya berada persis di sebelah bank swasta tersebut, hingga kini tidak ada aktivitas sama sekali.
Sempat terlihat seorang lelaki yang mirip pemulung berpakaian lusuh tidur di depan kantor First Travel yang tertutup.
Polisi telah mengungkap kasus ini dan menangkap Direktur Utama dan Direktur PT First Anugerah Karya Wisata, yang merupakan pasangan suami istri.
Mereka bernama Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
Baca: Ibu dan Anak Jadi Korban First Travel, Gagal Umrah Padahal Sudah Syukuran dan Manasik
Pasangan suami istri tersebut diduga menjanjikan paket umrah dengan menawarkan biaya murah, namun tak kunjung memberangkatkan para klien.
Keduanya dijerat Pasal 55 Jo Pasal 378, 372 KUH Pidana dan UU nomor 19/2016 ITE. (Daniel Andreand Damanik)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Begini Kondisi Terkini Kantor First Travel di Bandung