Mayat Sulervisor PLTD SoE Ditemukan, Burung ini Sebagai Penunjuk Keberadaan Korban
Barang bukti itu berupa senapan laras panjang yang ditemukan sekitar 30 meter dari bak air dan sepatu nike berwarna abu abu hijau di pinggir
Akhirnya dengan menggunakan tali, polisi dibantu dengan staf BPBD dan PLN mengevakuasi jenasah korban.
Saat diidentifikasi, korban mengenakan pakaian berlapis, seperti dua jaket, dua baju kaos, satu kemeja yang adalah seragam PLN, dua celana panjang, satu celana dalam.
Ada juga sebuah kunci sepeda motor yang diduga milik korban dan sejumlah uang.
Polisi juga mengamankan sebuah senjata laras panjang, topi dan sepasang sepatu.
Disaksikan Pos Kupang, ada sedikitnya enam unit bak air untuk menampung air kotor yang berasal dari bak sampah yang berada di bagian atas TPA.
Baca: Operasi Narkoba Duterte Tewaskan Siswa 17 Tahun Timbulkan Kritikan
Enam bak air itu berukuran besar sekitar 10 x 20 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Korban tewas tenggelam di bak air pertama. Bak itu berisi air sekitar 2 meter lebih dan jarak dari permukaan air ke bibir bak sekitar 2 meter.
Ada sebuah pipa yang membentang diantara bak itu namun kondisinya berlumut.
Operator alat berat di TPA, Theodorus, ditemui di lokasi kejadian mengaku mengenal korban. Dan korban biasanya memang berburu burung di lokasi TPA itu.
"Lokasi TPA ini memang tertutup untuk umum, tapi banyak masyarakat yang datang ke sini untuk berburu burung. Korban biasa berburu burung disini," kata Theodorus.