Pilgub Jawa Timur
Khofifah Diminta tak Maju Pilgub Tapi Dampingi Jokowi pada Pilpres 2019
Forum Peduli Masyarakat Jawa Timur (FPMJT) minta Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, untuk tak maju pada Pilgub Jatim 2018.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Forum Peduli Masyarakat Jawa Timur (FPMJT) minta Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, untuk tak maju pada Pilgub Jatim 2018.
Lebih dari itu, forum yang mengklaim beranggotakan ribuan jemaah Muslimat di seluruh Jatim tersebut meminta agar Ketua Muslimat Umum PP Nahdlatul Ulama (NU) ini bisa mendampingi Presiden Joko Widodo untuk periode berikutnya dengan menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Menurut Koordinator FPMJT, Robiatul Adawiyah, dengan tetap menjabat sebagai Mensos, maka potensi menjadi wakil presiden tersebut akan lebih besar.
"Menjadi menteri kan lebih tinggi dibandingkan dengan Gubernur to? Kami juga bangga memiliki kader Muslimat yang berada di istana," tegas Robiatul kepada Surya, Sabtu (26/8/2017) di Surabaya.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong Khofifah untuk tidak mundur dari jabatan menteri dan turun menjadi gubernur.
Baca: Bos First Travel Minta Layanan Mewah Tapi Tunggakan Hotel di Arab Capai Rp 24 Miliar
"Sebaliknya, kami meminta beliau menargetkan jabatan yang lebih tinggi, yakni menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi)," lanjutnya, di depan puluhan jemaah yang mengenakan pakaian berwana hijau, khas pakaian Muslimat NU.
Muslimat, kata Robiatul, juga akan mendukung pemenangan Khofifah apabila nantinya benar maju sebagai calon wakil presiden.
"Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki, kami meyakini beliau bisa mengemban jabatan di lingkup nasional. Beliau merupakan implementasi dari kader Muslimat," tandasnya.
Tak hanya itu, terkait dengan pemlihan gubernur Jatim tahun depan, FPMJT juga telah membulatkan dukungan kepada Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Dikatakan Robiatul, dengan pengalaman pernah menjadi Wakil Gubernur dua periode, Gus Ipul merupakan sosok ideal penerus Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo.
"Gus Ipul juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang pernah menjabat sebagai wakil gubernur dua periode dan juga menjadi menteri. Dengan pengalaman itu, beliau sudah saatnya menduduki jabatan Gubernur," ujar Wakil Ketua Muslimat Bangkalan ini.
Baca: Fahri Hamzah Ditegur Jokowi Mengapa Rajin Mengkritik KPK?
"Kami yakin, Gus Ipul bisa membangun Jawa Timur kedepan agar semakin bertambah makmur," kata dia.
Secara spesifik, berikut empat butir tuntutan FPMJT: