Selasa, 30 September 2025

Idul Adha 2017

Sapi Limosin Dijual Rp 100 Juta

Harga hewan kurban yang diperdagangkan di Samarinda dan Balikpapan masih relatif stabil

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Sapi Limosin seharga Rp 100 Juta 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Harga hewan kurban yang diperdagangkan di Samarinda dan Balikpapan masih relatif stabil. Belum ada kenaikan siginifikan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2017.

Sejumlah pedagang hewan kurban yang ditemui di Samarinda, Kamis (24/8), menuturkan, penjualan sapi maupun kambing hingga sepekan menjelang Idul Adha belum ada lonjakan signifikan, bahkan cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk sapi ukuran kecil harga berkisar Rp 13 juta - Rp15 juta per ekor, sedangkan sapi besar Rp 30 juta-Rp 40 juta per ekor. Harga ini wajar seperti hari biasa," kata Arauf Kebe, pedagang sapi di Kelurahan Lempake, Samarinda.

Baca: Cerita Mistis Evakuasi Pendaki di Gunung Dempo, 3 Orang Misterius Mengajak Minum Air Belerang

Ia tidak mau berspekulasi penjualan sapinya pada Idul Adha tahun ini bisa tinggi, mengingat kondisi perekonomian Kaltim yang tengah mengalami kelesuan sehingga menurunkan daya beli masyarakat.

Rauf mengaku hingga sepekan menjelang Idul Adha pesanan hewan kurban, baik dari instansi, lembaga maupun perorangan masih sepi, paling hanya dua sampai tiga ekor per harinya.

"Tahun-tahun sebelumnya, dua minggu sebelum Idul Adha sudah banyak pesanan, karena masyarakat takut harga makin naik," ujarnya.

Edy Santoso, pedagang hewan kurban di Kelurahan Sempaja, Samarinda, juga mengaku jumlah pesanan kambing dari pembeli tidak seramai sebelumnya dan harga kambing sudah mengalami kenaikan, meskipun dalam batar wajar.

Untuk kambing ukuran sedang harganya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per ekor, kalau kambing yang besar bisa mencapai Rp 5 juta per ekor. Harga kambing kurban H-3 Idul Adha berpotensi naik, seiring meningkatnya permintaan. Kenaikan harga kambing, berkisar Rp 800 ribu per ekornya.

Edy menuturkan, tiap jelang Hari Raya Kurban, dirinya bisa menjual hingga ratusan ekor kambing. Namun, Edi mengakui, penjualan hewan kurban dia tahun terakhir mengalami penurunan.

Sementara, di Balikpapan, Burhan Hasan (38), pedagang hewan kurban yang menjual khusus sapi jenis Limosin optimistis sapinya akan laku dibeli warga yang mau berkurban. Bermodalkan meminjam lahan kosong, kini Burhan menyulapnya menjadi lapak jualan hewan kurban hasil ternak Bumi Hulandalo, Gorontalo. Dagangan andalannya ialah sapi Bali dan Limosin.

Sapi Limosin

Khusus sapi Limosin, dia menjualnya dengan harga Rp 100 juta. Sapi yang dibawanya dari Gorontalo ini sudah laku terjual satu ekor. Ada orang Kampung Timur yang berani membeli sapi raksasanya ini.

"Saya mulai pelihara sapi Limosin sejak umur 6 bulan. Sampai sekarang sudah tumbuh besar saya bawa ke Balikpapan laku terjual," ujar Burhan.

Secara genetik, sapi Limosin berasal dari Perancis. Kulit tubuhnya yang coklat memiliki ukuran tubuh yang raksasa dan padat. Dibandingkan dengan sapi jenis lainnya, sapi ini bisa dianggap paling besar, tinggi badannya mencapai 1,5 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan