Cekcok Suami-Istri, Putu Coba Rampas Senjata Polisi
Seorang pria yang diketahui bernama Putu berusaha merampas senjata milik petugas kepolisian di sekitar Pertokoan Udayana, Denpasar.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Upaya perampasan senjata milik petugas kepolisian terjadi di kawasan Denpasar, Jumat (18/8/2017).
Seorang pria yang diketahui bernama Putu berusaha merampas senjata milik petugas kepolisian di sekitar Pertokoan Udayana, Denpasar.
Belum diketahui pasti motif, pria yang diduga berusia 40 tahun ini nekat berusaha merampas senjata milik petugas.
Namun, informasi yang berkembang di lingkungan kepolisian, Putu diduga mengalami depresi lantaran kecewa dengan sang istri.
Baca: Pedagang Roti Ini Ikhlas Tak Berjualan Demi Temani Penderita Kanker yang Tidak Dikenalnya
Usai berhasil diamankan petugas, Putu langsung dikeler ke Pos Polisi Jalan Diponegoro, Denpasar.
Tak berselang lama, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Denpasar Barat (Denbar).
Hingga saat ini, belum diketahui, jenis senjata yang berusaha dirampas pelaku serta nama anggota yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aan Saputra membenarkan adanya kasus upaya perampasan senjata milik anggota.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 wita di Kawasan Pertokoan Udayana, Denpasar.
Baca: Terjaring Razia, Perempuan Ini Ceritakan Alasannya Bergaya Tomboi
“Saat ini pelaku sedang diperiksa intensif oleh Unit Reskrim Polsek Denbar,” ucap Aan.
Diketahui, seorang bernama Putu mengamuk karena permasalahan suami-istri dan sempat memecahkan kaca di toko Harisha Optik di Jalan Letda Made Putra, Komplek Pertokoan Udayana, Denpasar, Jumat (18/8/2017).
Sekitar pukul 16.00 wita masyarakat dihebohkan oleh aksi Putu memecahkan kaca toko Harisha Optik dan sempat ingin mengambil senjata polisi yang kebetulan ada disana ketika keramaian terjadi.
Menurut penuturan pegawai toko Harisha Optik, Putri membenarkan kalau sore tadi ada keributan dan terdengar kabar kalau ada perampasan senjata polisi.
Diperkirakan karena Putu saat itu sedang emosi yang tidak terkontrol dan melihat ada senjata yang dibawa polisi kemudian ingin ia ambil karena terbawa emosi.
"Cuma masalah suami istri yang berlarut-larut, dia emosi ngeliat ada orangtua istrinya, kebetulan ada polisi dan mau diambil senjatanya," kata Putri kepada Tribun Bali, Jumat (18/8/2017).
Sebelum polisi datang karena ada keributan di Pertokoan Udayana, Putu sempat cekcok lama dengan istrinya di depan toko.
Putu juga memecahkan kaca toko dengan spion di motornya karena emosi.
"Lempar pakai spion terus kena kaca pecah," ujarnya. ( I Dewa Made Satya Parama)
Artikel ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul: Putu Berusaha Rampas Senjata Petugas di Pertokoan Udayana Denpasar