Pedagang Roti Ini Ikhlas Tak Berjualan Demi Temani Penderita Kanker yang Tidak Dikenalnya
Khoirul Anas (27), pedagang roti, rela meliburkan waktu berjualan untuk menemani Suroso (22), di RSUP Dr Kariadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Khoirul Anas (27), pedagang roti, rela meliburkan waktu berjualan untuk menemani Suroso (22), di RSUP Dr Kariadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dia tak takut merugi.
Menurutnya, menolong orang lebih penting dibanding pekerjaan. Pedagang roti Bandung itu tergerak ketika membaca cerita penderita kanker usus itu, yang sempat diunggah di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (17/8/2017) pukul 10.43 WIB.
Irul biasanya berjualan roti di sekitar SMC RS Telogorejo.
Baca: Terjaring Razia, Perempuan Ini Ceritakan Alasannya Bergaya Tomboi
"Selang satu jam setelah baca itu, saya langsung ke Kariadi. Saya cari Suroso," ujar Irul, sapaannya, Jumat (18/8/2017) sore.
Pria asal Mangkang Wetan itu pun menjumpai Suroso di ruang tunggu pendaftaran RSUP Dr Kariadi.
Tak ada hitungan menit, anggota MIK Semar itu dapat mengakrabi Suroso, layaknya keluarga sendiri.
Baca: SBY dan Keluarga Nonton Lomba Panjat Pinang Saat Pulang Kampung ke Pacitan
Mereka berbincang-bincang di ruang tunggu hingga malam.
"Saat malam, kami tiba-tiba didatangi petugas rumah sakit. Mereka mengabarkan kalau ada kamar kosong di ruang Rajawali," ujarnya.
Tiba di ruang yang dimaksud, Irul menemani Suroso cek kesehatan.
"Kami ngobrol sampai jam tiga dini hari. Dia curhat soal jodoh semalaman," kata Irul sambil terkekeh.
Irul sudah kali ketiga ini menemani pasien yang terlantar, tanpa saudara di Kota Semarang.
"Murni panggilan hati. Membantu sesama," ucap Irul. (Daniel Ari Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Kisah Pedagang Roti yang Ikhlas Tak Jualan Demi Tunggui Penderita Kanker Tak Dikenalnya di Semarang