Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Motor Adu Banteng, Dua Pengemudinya Tewas

bagi orangtua sebaiknya mengawasi dan tidak memberikan sepeda motor pada anak-anaknya yang masih remaja atau belum memiliki hak untuk mendapatkan SIM

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
traffic-accident.biz
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di ruas Jalan Umum Bina Baru Koto Damai Kilometer 2 Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Minggu (13/8/2017) malam.

Akibatnya masing-masing pengemudi sepeda motor meninggal dunia sedangkan kedua penumpang luka berat.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com berdasarkan keterangan dari kepolisian, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai Ivan Almotohar (13) dengan penumpang Fasil Afdiyansah (15) bergerak dari arah Desa Koto Damai menuju arah Desa Bina Baru dengan kecepatan tinggi.

Sampai di lokasi Kilometer 2 Desa Bina Baru sepeda motor bergerak melebar jalan hendak mendahului sepeda motor yang berada di depannya.

Baca: Empat Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang, Sopir Terjepit

Di saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan sepeda motor yang dikemudikan Wahyudi (26) yang membonceng Nefri Ariadita (15) juga dengan kecepatan tinggi.

Karena jarak yang terlalu dekat, kedua sepeda motor tidak bisa mengelak dan terjadi tabrakan.

Akibatnya kedua pengemudi meninggal dunia sedangkan masing-masing penumpang luka berat.

Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto, Senin (14/8/2017) menyebutkan pasca peristiwa sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Terkait peristiwa tersebut, pihaknya menyebutkan untuk wilayah Bina Baru sudah acapkali dilakukan sosialisasi bahkan sekali seminggu sosialisasi dilakukan dengan target anak sekolah dan pemuda.

Baca: 36 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Tabrak Dinding Terowongan di Tiongkok

"Kita juga sudah memasang spanduk daerah-daerah rawan kecelakaan," ujar Deni.

Ditambahkanya, pihaknya akan semakin mengintensifkan upaya-upaya sosialisasi yang sudah dilakukan selama ini.

"Kita akan berkordinasi dengan semua elemen masyarakat. Khususnya dengan pemuda, organisasi kecil yang peduli akan keselamatan berkendara," ungkap Deni.

Selain itu Deni juga mengimbau pengendara untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat berkendara.

Sedangkan bagi orangtua sebaiknya mengawasi dan tidak memberikan sepeda motor pada anak-anaknya yang masih remaja atau belum memiliki hak untuk mendapatkan SIM. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved