Rabu, 1 Oktober 2025

Wow, Sekolah Gratis bagi Anak Tunarungu di Semarang Ini Ajarkan Menari dan Main Angklung

Teriakan anak-anak riuh terdengar di Rumah Pintar Efata, Jalan Lemahgempal V/14, Semarang Selatan, belum lama ini.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JATENG/BAKTI BUWANA
Siswa Rumah Pintar Efata mengikuti lomba makan kerupuk dalam rangka HUT ke-72 RI, belum lama ini 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Teriakan anak-anak riuh terdengar di Rumah Pintar Efata, Jalan Lemahgempal V/14, Semarang Selatan, belum lama ini.

Puluhan anak tengah berkumpul merayakan lomba HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Mulai dari memasukkan pensil dalam botol hingga lomba makan kerupuk.

Mereka adalah siswa Rumah Pintar Efata, sekolah gratis khusus Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan gangguan pendengaran.

"Ayo-ayo, cepat! Kerupuknya sudah mau habis, jangan pakai tangan!" kata seorang ibu sambil memakai bahasa isyarat untuk menyemangati anaknya.

Anak itu buru-buru menurunkan tangan, kemudian melahap habis kerupuk di depannya.

Baca: Gondol Tas, Setelah Isinya Dikuras Habis, Maling di Bali Ini Mengembalikannya Lewat Ojek Online

Pendiri Rumpin Efata adalah Windi Aria Dewi.

Menurutnya, kegiatan itu bertujuan memupuk rasa nasionalisme anak-anak asuhannya.

Dia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka sama saja dengan anak normal lain, tak ada bedanya.

"Lihat saja, mereka gembira ikut lomba 17-an seperti anak lain," kata perempuan berkacamata itu.

Rumpin Efata berdiri sejak empat tahun lalu.

Baca: Pengemudi Mabuk, Mobil Mazda Terbang di Depan Polsek Tanjung Duren, Hantam Mobil Polisi

Windi dan sesama orangtua penyandang disabilitas merasa resah karena di Semarang belum ada sekolah nonformal yang menampung bakat anak-anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved