Minggu, 5 Oktober 2025

Ruas Jalan Keluar dan Masuk Samarinda Wilayah Rawan Kecelakaan

Penyebab kerap terjadinya kecelakaan, akibat human error juga kondisi jalan juga menjadi sebab, jalan berlubang, tidak ada rambu peringatan

Editor: Eko Sutriyanto
gas2.org
Ilustrasi kecelakaan motor 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas di Samarinda, tergolong cukup tinggi.

Hal itulah yang membuat kepolisian gencar dalam memberikan sosialiasi dan teguran kepada pengendara.

Tercatat, sejak Januari hingga Juli, terdapat 19 korban meninggal dunia, 9 mengalami luka berat dan 2 mengalami luka ringan.

Kendati tergolong tinggi, namun rata-rata kecelakaan terjadi di jalan keluar masuk Samarinda seperti di jalan menuju Tenggarong, Sanga sanga, Balikpapan, dan Bontang.

"Di luar kota, dijalur keluar Samarinda memang kerap terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa," tutur Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heru Utomo, Jumat (11/8/2017).

Baca: Dua Korban Kecelakaan Ini Ditemukan Sebulan Usai Kejadian, Kondisinya Mengerikan

Lanjut dia menjelaskan, penyebab kerap terjadinya kecelakaan, akibat human error.

Namun, faktor kondisi jalan juga menjadi sebab, jalan berlubang, tidak ada rambu peringatan, serta tidak ada penerangan jalan.

"Namun, kita sudah pasang sejumlah spanduk peringatan, di lokasi yang rawan terjadi kecelakaan," ucapnya.

"Banyak anak dibawah umur yang jadi korban, tapi dewasa juga tidak sedikit. Ini juga jadi peringatan bagi orangtua, untuk lebih perhatian lagi, tidak mudah menhizinkan anaknya gunakan motor, karena berakibat fatal kalau terjadi kecelakaan," tutupnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved