Selundupkan Narkoba ke Lapas
Kisah Pedih Emilia Kecanduan Narkoba, Baru SMP Hamil Duluan, Ngepil dan Nyabu Bareng Suami
Masih SMP sudah hamil duluan kemudian nikah siri dan ngepil serta nyabu bareng suami.
Dia tidak marah lihat Arvian nyabu di hadapannya. Bahkan suaminya tersebut juga mengajaknya untuk menggunakan sabu bersama-sama.
"Saya diajari Arvian pakai sabu. Saya dan Arvian menggunakannya di rumah setelah anak dan orangtua tidur," ucapnya.
Emilia tak ingin orangtuanya dan anaknya mengetahui bahwa dirinya dan suaminya kecanduan sabu.
"Saya nyabu biar kuat melek. Saya menggunakan sabu dua hari sekali. Sabu itu didapat dari Arvian," ujarnya.
Emilia mengaku menyelundupkan sabu atas paksaan suaminya.
Sebelumnya, ia diperintah suaminya untuk mengambil barang haram itu di depan klinik dokter di daerah Pamularsih.
"Barang sudah ditaruh tinggal ambil," tuturnya.
Sebenarnya dia menolak. Tapi karena dipaksa sang suami, akhirnya Emilia pun memenuhi permintaan itu. Padahal Emilia enggan berurusan dengan polisi.
Setelah menuruti kemauan suaminya, ia bergegas membeli nasi putih dan menyelibkan sabu di dalam makanan tersebut. Lalu bungkusan nasi itu diserahkan kepada petugas penjaga.
"Lalu saya pulang ke rumah. Saya sadar polisi akan bergegas menggerebek rumah," jelasnya.
Tak berselang lama, anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang datang ke rumahnya. Orangtuannya terkejut saat polisi menggerebek Emilia. (tribunjateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)