Pilkada Jawa Barat
Bocoran Survei Golkar, Ridwan Kamil Jika Dipasangkan Dedi Mulyadi atau Desy Ratnasari
Jika Dedi Mulyadi disandingkan dengan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membeberkan, pihaknya melakukan simulasi mencari pasangan Dedi Mulyadi sebagai calon yang didukung dari Partai Golkar.
Hasil survei yang dilakukan internal partai berlambang pohon beringin ini, jika Dedi Mulyadi disandingkan dengan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tinggi.
"Kalau dengan Ridwan Kami itu diatas 57 persen lebih. Jadi sudah dilihat, tetapi bila Dedi dengan yang lain, itu juga ada simulasi, misalnya dengan Desy (Desy Ratnasari) itu dibawah 50 persen, tapi tidak terlalu jauh," kata Idrus kepada wartawan disela rapat koordinasi pemenangan Pemilu di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2017).
Hajatan Pilgub Jabar akan digelar pada 2018. Masih ada waktu lima bulan hingga pendaftaran Pilgub Jabar resmi dibuka. Pendaftaran calon Pilgub Jabar sendiri dibuka 8 sampai 10 Januari 2018.
Sejumlah partai politik mulai memunculkan sederet nama yang menjadi jagoannya. Salah satunya kader Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari.
Walaupun punya elektabilitas tinggi, Idrus mengaku belum pasti menyandingkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi.
Hanya saja, Golkar akan mengusung Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar.
Namun, saat ini, tentunya Golkar memang mencari mitra koalisi karena kursi partai berlambang beringin itu tak cukup untuk mengusung calon sendiri.
Idrus pun melanjutkan dalam politik semuanya akan cair khususnya terkait koalisi dan cawagub yang akan diusung. Yang pasti, Golkar tidak akan berubah dalam mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon.
"Politik dinamis cair. Dinamika ini yang kita ikuti. Kita lihat kemungkinan yang ada. Yang tidak berubah Dedi secara calon," kata Idrus Marham.