Sukses 20 Kali Mencuri di Masjid Kampus, Menangis Saat Dikeler Polisi
Rully, seorang petugas keamanan setempat mengatakan kalau Rahmania sengaja mencuri tas di masjid dengan alasan untuk keperluan makan
Di hadapan petugas, Rahmania mengaku sudah 20 kali melakukan pencurian dengan modus pura-pura salat.
Selain di UIN Maulana Malik Ibrahim, aksi bejatnya itu juga dilakukan di Universitas Brawijaya.
Rully, seorang petugas keamanan setempat mengatakan kalau Rahmania sengaja mencuri tas di masjid dengan alasan untuk keperluan makan.
“Katanya untuk kebutuhan makan. Saat ditangkap dia tidak bawa identitas sama sekali,” ujarnya, Senin (31/7/2017).
Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Perempuan pengangguran tersebut juga sempat menangis meminta ampun saat ditangkap.
Namun dia tidak tidak bisa mengelak karena sejumlah barang bukti telah diamankan oleh petugas.
Barang bukti yang diamankan petugas di antara kartu tanda pengenal atas nama Qori Farozekiah warga Situbondo, Dewy Nur Fitriana warga Kota Batu, Anastika Suri warga Kabupaten Malang, Naji Y Maufiroh warga Sumenep dan banyak lainnya.
Barang-barang milih Anas yang kembali hanya laptop dan dompet yang berisi uang Rp 100 ribu.
Setelah menjalani pemeriksaan di Mako Satpam, Rahmania dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas kepolisian.
Di Polsek Lowokwaru, selain Anas, ada dua korban lagi yang juga dimintai keterangan oleh petugas.