Sabtu, 4 Oktober 2025

Pria yang Digerebek Saat Berduaan di Kamar Kos Ternyata Seorang Aktivis

Meski tes urine positif, polisi tidak melakukan penahan terhadap Syukur dan Novitasari. Keduanya harus menjalani rehabilitasi

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Surya/Fatkul Alamy
Syukur bersama seorang wanita ketika kena razia di sebuah kamar kos Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017) 

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Syukur (41) yang diamankan dalam razia di kos mewah Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017) dan urine positif narkoba, ternyata Ketua Madura Corruption Watch (MCW).

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Syukur merupakan seorang Ketua MCW.

"Benar, dia (Syukur) merupakan aktivis anti korupsi di Madura. Dia hasil tes urine-nya positif matafetamin dan benzo," sebut Roni, Kamis (27/7/2017).

Hasil tes urine positif juga ditemukan pada wanita yang satu kamar bersama Syukur saat digrebek, yakni Novitasari Rahma Sistianik (26), asal Jl Simorukun, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.

Baca: Sabu 300 Kg yang Digerebek di Pluit Diselundupkan Lewat Mesin Pemoles Sepatu

Dia positif ditemukan zat metafetamin, ametafitamin dan benzo.

Meski tes urine positif, polisi tidak melakukan penahan terhadap Syukur dan Novitasari. Keduanya harus menjalani rehabilitasi.

Roni mengatakan, pemakai narkoba dan dilakukan proses rehabilitasi itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.

Polrestabes Surabaya bakal berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.

Baca: Digerebek Warga Tengah Malam, Kabag Kesra Ketahuan Tidur di Ranjang Istri Orang Lain

Roni juga menegaskan, razia akan terus dilakukan di Surabaya. Tujuannya guna bisa menekan angka peredaran narkotika yang ada di Kota Pahlawan.

Untuk sasaran, lanjut Roni, razia akan gencar dilakukan di tempat-tempat kos, homestay apartemen, dan tempat hiburan malam. Karena tempat tersebut kerap ditemukan adanya transaksi narkoba.

"Kami tidak akan berhenti melakukan razia, ratus dilakukan dan tempatnya pindah-pindah. Razia dilakukan secara masif dengan instansi lainnya," ucap Roni.


Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved