Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Seorang PSK di Surabaya, Titipkan Anak Ke Warung Kopi Saat Layani Pria Hidung Belang

Saya sudah ditinggal suami sejak masih mengandung anak kami, suami saya tiba-tiba pergi dan sampai sekarang tidak ada kabar,"

Editor: Adi Suhendi
(TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO)
STR (31), seorang wanita anak satu yang terpaksa menjadi kupu-kupu malam akibat ditinggal pergi oleh suaminya, tak henti-hentinya menangis saat diamankan petugas di kantor Satpol PP Surabaya, Jumat (21/7/2017) dini hari. STR terjaring razia saat menjajakan dirinya di sekitar bantaran rel kereta api Stasiun Tandes, Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO) 

Laporan wartawan Tribunjatim.com, Sundah Bagus Wicaksono 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bagi sebagian orang, kehidupan di kota besar memang terlampau keras.

Misalnya seperti hidup di Surabaya.

Sejumlah pendatang tampaknya memang mengalami kesulitan untuk bertahan hidup di Surabaya.

Sehingga, tidak jarang dari mereka yang melakukan hal nekat hanya untuk sekedar bertahan hidup.

Tepatnya melakukan tindakan kriminalitas.

Perbuatan kriminal itu bisa dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita.

Khusus untuk wanita, sebagian di antaranya ada yang sampai nekat menjual diri.

Itu seperti yang baru-baru ini terjadi.

STR (31), seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK), tidak henti-hentinya menangis saat dirinya diamankan petugas dari Tim Asuhan Rembulan Malam II ke truk Satpol PP hingga pendataan di kantor Satpol PP Surabaya, Jumat (21/7/2017) dini hari.

STR terjaring razia saat menjajakan dirinya di sekitar bantaran rel kereta api Stasiun Tandes, Surabaya.

Dari pengakuannya kepada TribunJatim.com saat ditemui di kantor Satpol PP Surabaya, STR terpaksa menjual diri setelah ditinggal sang suami yang pergi entah ke mana.

"Saya sudah ditinggal suami sejak masih mengandung anak kami, suami saya tiba-tiba pergi dan sampai sekarang tidak ada kabar," ucapnya lirih dengan berlinangan air mata.

STR baru satu bulan bekerja sebagai kupu-kupu malam di sekitaran Stasiun Tandes.

Tarif yang dipasangnya saat melayani para pria hidung belang juga dianggapnya tidak mahal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved