Selasa, 7 Oktober 2025

Kisah Heri Purwanto, Bocah Tuna Netra 8 Tahun Penghapal Alquran

Anak laki-laki penyandang tunanetra itu dengan lihainya membuat cengkokan pada setiap ayat yang ia lantunkan.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Heri Purwanto (8) bocah penyandang tunanetra yang juga penghapal Alquran ditemani ibunya Sufiah (33) di sela Halal bi Halal Komunitas Mata Hati, Minggu (16/7/2017). 

Saat ditanya cita-citanya, Heri tak punya pandangan lain selain ingin menjadi seperti Muammar.

"Muammar, Muammar," jawabnya singkat karena malu saat ditanya Surya.co.id

Balajar Alquran Braille
Memiliki anak dengan berkebutuhan khusus, membuat Sufiah harus ekstra dalam mendidik dan membekali anaknya.

Tak hanya bisa melantunkan ayat Alquran, ibu dua anak ini sedang berusaha membujuk Heri agar tertarik mengaji dengan Alquran Braille.

"Sementara ini belum bisa baca tulis huruf braille. Ngaji juga belum, masih menghafal dengan cara mendengar. Karena itu saya ingin gabung di Komunitas Mata Hati yang punya jadwal pengajian braille ini," akunya, semangat.

Sufiah mengaku selama ini susah mengajari sang anak lantaran tidak tahu cara yang tepat.

Sedang Danny Heru, Vocal Point Komunitas Mata Hati mengungkapkan Ngaji Braille adalah kegiatan sudah berlangsung sejak 2014.

Kegiatan ini diinisiasi Gandi Wicaksono, Pendamping Komunitas Mata Hati dan sang istri.

Ngaji Braille berlangsung di halaman rumah pasangan suami istri ini dengan tiga guru ahli, yang juga penyandang tunanetra.

Tak hanya tunanetra, pengajian tersebut juga dihadiri anggota tunarungu dan downsyndrome.

"Kami semangat untuk mengajak anak-anak ini bisa mengaji. Tak hanya itu kegiatan lainnya seperti bermusik juga ada. Kami akan selalu support," tegasnya. (Pipit Maulidya)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved