Canggih, Maling di Gunungkidul Sukses Bobol Dua Mesin ATM di Toko Waralaba Nyaris Tanpa Jejak

Laporan Reporter Tribun Jogja,Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah toko waralaba di Dusun Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul terjadi Senin (17/7/2017) dini hari.

Polisi menduga pelaku telah hafal lokasi pembobolan, sehingga aksinya berjalan dengan mulus.

Kepala Polisi Resor Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiarto, mengatakan, peristiwa pembobolan ATM tersebut terjadi pada Senin (17/7/2017) dini hari.

Pelaku menerobos masuk melalui pintu belakang dengan cara merusak teralis yang melindunginya.

Setelah berhasil masuk, pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini langsung mencongkel dua ATM milik BNI dan BCA, yang berada di dalam toko.

Kuras menguras isi uang yang ada di dalamnya, dan kabur melalui pintu belakang.

"Pelaku kami perkirakan lebih dari satu orang," ujar Arif, Senin (17/7), pada saat olah tempat kejadian perkara.

Arif mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan rapi, seolah sudah mengetahui seluk beluk di dalam toko waralaba.

Terlebih saat itu, situasi toko sedang tutup, kamera pengawas toko pun dalam keadaan mati.

"Mereka mengerjakannya dengan rapi, seperti mereka sudah mengetahui seluk beluk di dalam toko," ujarnya.

Lanjut Arif, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sejumlah barang bukti dikumpulkan, termasuk kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di beberapa sisi toko dan pada mesin ATM.

"Kami minta pihak dari bank untuk dapat mengambil bukti dari mesin ATM, di sana ada bukti yang bisa kami pergunakan," ujarnya.

Pihaknya pun masih menyelidiki terkait cara dan alat yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Hingga kini, belum diketahui berapa jumlah kerugian yang dialami. Sementara, tidak ada kehilangan barang lain di dalam toko. (tribunjogja.com)