Pernikahan Remaja dan Nenek di OKU Jadi Sorotan Dunia, Media Asing Menyebut Seperti ini
Pernikahan anak di bawah umur dan nenek di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menjadi sorotan dunia.
5 fakta soal pernikahan kontroversial tersebut.
1. Soal Cinta
Meskipun terpaut usai sangat jauh, Selamat mengaku bahwa hatinya sudah terlanjur sayang dengan Rohaya.
Selamat dan Rohaya mengancam akan bunuh diri jika tidak diizinkan menikah.
Dalam wawancara ekslusif SriwijayaPost, Selamat mengaku jatuh cinta kepada Rohaya sejak 3 tahun terakhir.
2. Proses menuju pernikahan
Atas dasar cinta yang membara dari pasangan ini, aparat desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya.
Kemudian ditemuilah Rauf yang merupakan kakak Rohaya untuk menceritakan keinginan Selamat dan Rohaya yang berniat menikah.
Rauf mengizinkan, namun ia meminta agar ijab kabul dilaksanakan dimalam hari saja dan jangan ditempat terbuka (balai desa) karena Rauf khawatirkan akan menjadi kontroversi dan menjadi heboh.
3. Saat Ijab Qobul
Selamat berhasil mengucapkan ikrar ijab qobul dengan lancar.
Tanpa ragu-ragu, ia mengatakan ikrar tersebut dengan suara lantang.
Setelah dinyatakan sah, warga yang menyaksikan pernikahan tersebut bersorak ramai bak menonton pertandingan sepakbola.
Setelah semua saksi mengatakan sah, Selamat tampak terharu hingga meneteskan air mata.
Dilansir dari Tribunnnews.com, Selamat Riyadi merupakan anak yatim piatu.