Minggu, 5 Oktober 2025

Sebelum Tewas Terjang Truk Rusak, Perilaku Korban Berubah

Ketiga korban mengalami kecelakaan usai membeli buah-buahan untuk dibuat rujak

Editor: Eko Sutriyanto
TribunKaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo
Keluarga dan kerabat korban tampak haru menatap 3 jenazah korban Lakalantas di jalan Dwikora Kecamatan Simpang Pasir Palaran Samarinda sebrang yakni Siti Annisa (17), Ramadan (15) dan Fitri (13), di rumah duka jalan Gotong Royong, gang Jamur, RT 14, Palaran, Rabu( 28/ 6). Ketiga korban meninggal di tempat setelah menabrak truk yang sedang parkir dipinggir jalan Dwikora 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Duka masih menyelimuti keluarga dari tiga korban tewas kasus kecelakaan lalu lintas, yang terjadi di jalan Dwikora, Palaran, pada Rabu (28/6) kemarin.

Dalam kecelakaan tersebut, terdapat tiga anak yang semuanya masih ada ikatan keluarga itu, yakni Siti Annisa (17), Ramadan (15) dan Fitri (13).

Ketiganya tewas setelah menabrak truk rusak, yang parkir di bahu jalan tersebut.

Tanda-tanda akan kejadian tersebut memang telah dirasakan oleh tante ketiganya, terlebih tanda tentang Siti Annisa, yang sehari-hari tinggal bersama Halwiyah (42), di jalan Gotong Royong, RT 14, Gang Jamur, Palaran.

Baca: Kecelakaan Mudik Lebaran Banyak Terjadi di Jatim, Jateng dan Sulsel

Halwiyah tampak sangat terpukul dengan kejadian itu, kendati Ica, sapaan Siti Annisa bukanlah anaknya, namun dirinya telah menganggap Ica sebagai anaknya.

"Dia (Ica) ini anaknya paling cerewet dan suka sekali kelahi dengan kakak sepupunya, tidak bisa diam. Tapi, dalam seminggu terakhir ini dia jadi pendiam, tidak banyak bicara," ungkapnya, Kamis (29/6/2017).

Selain itu, dirinya juga merasakan keanehan, dalam beberapa hari terakhir, sebelum kejadian tewasnya tiga keponokannya itu, Halwiyah mendadak jatuh sakit.

Malam sebelum kejadian, saat dirinya membersihkan telinga, dirinya dikagetkan dengan keluarnya kotoran yang panjangnya mencapai 15 centimeter.

Baca: Menteri Budi: Antisipasi Kecelakaan Pemudik Harus Sabar dan Cukup Istirahat

"Sebelumnya saya memang sakit, lalu malam sebelum kecelakaan itu, saya bersihkan kuping, dan keluar kotoran lumayan panjang, tapi saya tidak curiga, saya anggap itu karena faktor saya sakit," tuturnya.

Dia pun membenarkan, ketiganya sebelum kejadian usai membeli buah-buahan untuk dibuat rujak.

Padahal, kalau saat itu dirinya tahu mereka akan pergi membeli buah-buahan, dirinya pasti akan melarang karena dia tahu, Ica mengendarai motor memang tidak bisa pelan.

"Kalau saya tahu mereka mau pergi jalan, pasti saya larang, karena Ica ini kalau pakai motor memang suka ngebut. Saat itu saya sedang tidur, makanya tidak tahu, dan saat dikabarkan mereka kecelakaan, saya kira hanya lecet-lecet saja," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved