Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Pemakaman Jasad Teroris yang Dilakukan Supercepat

Jenazah pelaku penyerangan Mapolda Sumut, Ardial Ramadhana, dimakamkan satu liang dengan kakek, nenek, dan abangnya.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Warga Dusun V, Desa Sambirejo Timur melakukan aksi mengecat jalan sebagai bentuk penolakan kedatangan jenazah terduga teroris Ardial Ramadana di Jalan Makmur Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (28/6/2017). Pemakaman jenazah di kawasan kediaman orangtuanya akhirnya dibatalkan, setelah muncul penolakan keras dari warga Dusun V, Desa Sambirejo Timur. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Hal senada juga disampaikan Kepala Dusun V, Sulisno (50). Menurutnya, keluarga Ardial belum lama tinggal di Dusun V.

"Mereka belum lama tinggal di sini. Saya sendiri enggak begitu mengenalnya seperti apa," katanya.

Sepengetahuan Sulisno, Ardial tinggal bersama ayah tirinya, yang sering dipanggil Pak Tri. "Kami kaget begitu tahu dia teroris. Makanya kamu sepakat untuk menolak kedatangan jenazahnya," kata Sulisno. (ray/wes)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved