Kamis, 2 Oktober 2025

Begini Kronologis Kejadian Ketut Adi Tusuk Abdul Halim Menggunakan Pisau

Saat ini pelaku kami periksa intensif di Mapolsek Denpasar Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Ketut Adi Sunarya, 24 tahun, mengamuk dan menghajar beberapa warga di sekitaran rumahnya.

Tidak berhenti di situ, ia pun melakukan penusukan terhadap Abdul Halim (40) asal Sumenep Madura Jawa Timur, hingga Abdul meninggal dunia sehingg ia dikerangkeng di Mapolsek Denpasar Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, IPTU Bangkit Dananjaya menyatakan, dari keterangan beberapa saksi yakni Imamah (31) menjelaskan pada saat itu saksi sedang masak dan tiba-tiba datang Ketut Adi.

Ketut Adi datang dengan mendobrak pintu depan lalu saksi menghampiri pelaku.

Pelaku yang kondisinya mabuk itu, kemudian 'berkata bangsat' setelah ditanyai oleh saksi 'ada apa mas'.

"Lalu saksi berteriak minta tolong dan banyak orang datang, setiap orang yang datang mau dipukul oleh pelaku," kata Bangkit Selasa (27/6/2017).

‎Saksi lain yakni Hermanto, mengaku mendengar suara istrinya Imamah berteriak sehingga menndatangi Istrinya dan bertanya ke pelaku, kenapa melakukan penyerangan.

Bukannya malah sadar, pelaku langsung menyerang dan memukul Hermanto namun, pukulan itu tidak kena karena berhasil menghindar dan seketika itu datang warga melerai.

Sedangkan, Hermanto langsung mengamankan istri dan anaknya. Hermanto, tidak mengetahui kejadian lanjutannya.
"Saksi Hermanto sempat akan dipukul dan dia hanya tahu setelahnya Dul Halim kena tusuk," jelasnya.

Saksi Ahmad Fausi, yakni warga setempat juga meneragkan bahwa, sekitar Pukul 19.30 wita,  sedang tidur-tiduran di rumah tetanganya, mendengar suara ribut di jalan depan rumah.

Saat sampai di luar Ahmad melihat, Herman dipukul oleh pelaku sehingga ia pun berusaha menolong Herman namun pelaku malah mencekiknya.

"Ada beberapa warga yang dipukuli oleh pelaku, setidaknya ada tiga hingga empat orang yang berada di TKP," papar Bangkit.

Bangkit mengurai, entah bagaimana, usai melakukan pemukulan terhadap beberapa saksi itu, korban kembali ke rumah.

Ternyata, tak berselang lama keluar rumah lagi dan kemudian pelaku langsung menyerang dan menusuk korban pada bagian pingang sebelah kiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved