Mudik Lebaran 2017
Gunung Tinggi Bisa Dibelah Tapi Batu Bleneng di Tol Cipali Tak Bisa Dipindahkan atau Dihancurkan
Batu besar itu berada di pinggir tol. Sekilas kalau dilihat bisa jatuh ke jalan tol. Namun hingga kini batu besar itu tetap berdiri kokoh.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Mudik telah tiba. Pemudik yang didominasi warga Jabodetabek yang berkendara melalui jalur darat, hampir dipastikan memilih Tol Cipali.
Untuk pemudik, harap berhati-hati jika melintasi jelang pintu gerbang Cipali.
Perhatikan sisi sebelah kanan (kalau dari arah Cikampek/Jakarta), terdapat tebing tinggi yang dibelah untuk jalan tol.
Tebing itu dengan panjang sekira 300 meter.
Namun ada sedikit yang ganjil. Ada batu besar yang berada di tebing cadas itu.
Batu besar itu berada di pinggir tol. Sekilas kalau dilihat bisa jatuh ke jalan tol. Namun hingga kini batu besar itu tetap berdiri kokoh.
Mayoritas warga setempat menganggap batu tersebut keramat dan tak bisa diutak-atik.
Hal itu pula yang menyebabkan konstruksi jalan tol di wilayah tersebut dibuat berbelok-belok, mirip aksara S.
"Gunung yang tinggi bisa dibelah untuk jalan tol, tapi batu itu tidak bisa," ujar Romli (55), warga di pinggir Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), ketika ditemui Tribunnews awal jalan Tol Cipali dioperasikan.
Di Jalan Tol Cipali, bentuk jalan yang menikung dan membelah bukit hanya ada di Km 181-182. Lokasi tersebut masuk wilayah Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Secara turun temurun, warga Walahar menyebut bukit itu sebagai Gunung Salam. Sedangkan batu yang bertengger di punggung bukit dinamai Batu Bleneng.

Romli yang tinggal di kaki Gunung Salam percaya, Batu Bleneng memiliki kekuatan gaib sehingga batu seukuran bus kota itu tidak bisa dipindahkan maupun dihancurkan.
Menurut Romli, lantaran Batu Bleneng bergeming, konstruksi jalan diubah, dari lurus 180 derajat menjadi letter S.
Romli mengatakan pekerja proyek jalan tol telah mencoba memindahkan dan menghancurkan Batu Bleneng menggunakan alat-alat berat.
Namun upaya tersebut selalu gagal. Kabarnya, setiap kali pekerja hendak memindahkan batu, maka terjadi insiden atau kecelakaan kerja.