KM Karunia Baru Karam, Seorang Nelayan Meninggal

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI - Satu dari 25 nelayan KM Karunia Baru 02 yang melaut di atas perairan Banda Aceh atau sekitar 180 mil dari kuala Idi, meninggal dunia setelah boat mereka tenggelam diduga akibat dihantam ombak, Rabu (7/6/2017) pukul 14.00 WIB.

Korban yang meninggal dunia yakni Nurdin (38) warga Gampong Seunebok Puntet, Kecamatan Peudawa Aceh Timur.

Kasatpol Air Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal Limbong mengatakan sebelumnya KM Karunia Baru 02 berangkat dari Kuala Idi Senin (5/6/2017) pukul 13.00 WIB, dan tiba di perairan di atas Banda Aceh itu Rabu (7/6/2017) pukul 14.00 WIB, atau berjarak sekitar 180 mil dari kuala Idi.

Saat KM Karunia Baru sedang berlayar mencari ikan, Rabu (7/6/2017) pukul 14.00 WIB, saat itu terjadi ombak tinggi (sekitar tiga meter) yang menghantam kapal.

Sehingga menyebabkan lambung bagian bawah kapal pecah dan bocor sehingga boat tenggelam.

"Seluruh ABK yang berjumlah 25 orang berusaha menyelamatkan diri menggunakan alat seadanya. Namun seorang nelayan bernama Nurdin tenggelam dan meninggal dunia diduga akibat tak bisa berenang," ungkap Iptu Pidinal Limbong dalam kronologis yang diterima Serambi, Jumat (9/6/2017).

Diduga kondisi fisik KM Karunia Baru 02 yang terbuat dari kayu, sudah tua sehingga saat dihantam ombak mudah bocor.

Korban meninggal dunia dan selamat, kata Iptu Pidinal Limbong, berhasil dievakuasi ke kuala Idi, Jumat (9/6/2017) pukul 02.30 WIB menggunakan KM Dua Putra.

Sebelum dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan, jenazah Nurdin sempat dibawa ke RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, untuk divisum.