Kamis, 2 Oktober 2025

Perampok di Rumah Dijalan Sungai Kampar Tinggalkan Keris dan Linggis

Pelaku mengikat tangan korban dengan lakban dan menutup mulut korban menggunakan kain lap

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Perampok di Rumah Dijalan Sungai Kampar Tinggalkan Keris dan Linggis
ilustrasi perampokan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Perampok menyatroni sebuah rumah di Jalan Sungai Kampar, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Rabu (7/6/2017) pagi.

Begini kronologis peristiwa seperti yang disampaikan dari laporan kepolisian.

Korban perampokan bernama Aju dan Herianto.

Awalnya korban Aju sedang menyiram tanaman di belakang rumah. Kemudian melompat dari luar dinding tembok seorang lelaki menunggunakan pentup kepala (sebo).

Pelaku kemudian memukul tengkuk korban sebanyak tiga kali.

Korban pura-pura pingsan lalu pelaku kemudian mengikat tangan korban dengan menggunakan plester/lakban.

Pelaku kemudian memukul kepala korban.

Korban pun membuka mata dari usahanya pura-pura pingsan.

Saat korban bangun, pelaku kemudian mengancam korban menggunakan keris dan memaksa korban masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, pelaku juga mendapati suami korban bernama Herianto.

Keduanya kemudian diikat di lantai dua rumah.

Pelaku mengikat tangan korban dengan lakban dan menutup mulut korban menggunakan kain lap.

Selanjutnya pelaku menjarah barang-barang milik korban dilantai atas dan selanjutnya turun ke lantai satu.

Saat pelaku asik menjarah barang, korban Herianto berhasil membuka ikatan tangannya kemudian membantu istrinya membuka ikatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved