Selasa, 30 September 2025

Cemburu, Pria Ini Ngamuk Bawa Celurit saat Sang Wanita Idaman Telepon Pria Lain

Turun dari mobil polisi, MS tampak tenang saat tiba di RSJ Bangli, Selasa (30/5/2017) pukul 14.00 Wita.

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Turun dari mobil polisi, MS tampak tenang saat tiba di RSJ Bangli, Selasa (30/5/2017) pukul 14.00 Wita.

Ia datang didampingi keluarganya.

MS terpaksa dibawa ke RSJ setelah mengamuk dengan menghunus sebilah celurit hingga meresahkan warga Desa Lembean, Kecamatan Kintamani

MS mengamuk karena terbakar api cemburu setelah mendengar perempuan yang dicintainya, NKW (29) menelepon pria lain.

Ia tiba-tiba mengambil celurit dan mengamuk menyerang keluarganya yang membuat suasana malam itu sangat mencekam.

Bahkan, membuat para tetangga ketakutan dan tidak ada yang berani keluar rumah.

MS yang saat itu kondisinya tidak stabil marah-marah sambil membawa celurit.

Oleh anaknya, MS sempat dikunci di dapur sembari menunggu polisi datang namun terjadi justru sebaliknya, MS masih tidak bisa tenang.

Bahkan dapur yang dipasangi terali tersebut berhasil dijebol lalu mondar-mandir di sekitar membawa celurit.

Selanjutnya MS mengambil motor dan pergi ke Tegalan.

“Tetangga tidak ada yang berani keluar, hanya mengintip saja. Termasuk kami,” ucap kerabat MS,  NKW.

NKW terhitung ipar MS dan perempuan itu menjanda usai suaminya meniggal dunia setahun lalu.

Pihak keluarga baru mengetahui keduanya menjalin hubungan, MS melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (13/4/2017).

Saat itu, keinginannya untuk menikahi NKW tidak mendapatkan restu.

“Atas kejadian ini, kami harap agar MS bisa dirawat inap hingga benar-benar stabil seperti sedia kala. Karena bukan hanya pihak keluarga saja yang diamuk. Tapi semua orang yang di sekitar kampung juga ikut diamuk. Bahkan MS mengancam akan membunuh siapapun yang memulangkan NKW ke rumah di Desa Manikliu, Kintamani,” papar kerabat MS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan