Sabtu, 4 Oktober 2025

Samsuddin Diterkam Harimau Saat Potong Bambu

Korban mengalami luka di bagian punggung dan kaki, setelah berhasil meloloskan diri cengkraman si raja hutan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Penampakan harimau yang berkeliaran di dekat pemukiman warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan pelangiran, Indragiri Hilir, Riau. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Samsuddin (55), warga Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, Senin (22/5) sekitar pukul 18.00 WIB diterkam seekor harimau liar.

Saat itu ia memotong bambu di kawasan Gunong Panteu, Desa Ligan.

Korban mengalami luka di bagian punggung dan kaki, setelah berhasil meloloskan diri cengkraman si raja hutan.

Peristiwa itu terjadi sekitar 200 meter dari jalan perkebunan sawit, sedangkan  warga banyak yang berkebun di kawasan itu.

Sejak Selasa kemarin mereka mulai resah atas kehadiran harimau tersebut.

Sebagiannya malah tak lagi berani ke kebun, karena khawatir diterkam si belang.

Marzuki, salah satu menantu Samsudin (korban terkaman harimau), kepada Serambi, Selasa (23/5) mengatakan, pada sore itu korban sedang memotong bambu di kawasan Gunung Panteu seorang diri.

Tiba-tiba seekor harimau menerkamnya dari arah belakang, sehingga ia tersungkur bersama harimau ke tanah.

Tak lama kemudian, harimau tersebut menerkamnya kembali dari arah depan.

Namun, secara tak sengaja terhalang oleh bambu, sehingga tidak mengenai sasaran dan korban berhasil menggunakan peluang tersebut untuk melarikan diri.

Dari posisi tersungkur di tanah, Samsuddin bergegas bangun dan langsung lari sekuat tenaga dengan parang di tangan guna menghindari terkaman berikutnya.

Di luar dugaannya, harimau itu pun tak lagi mengejarnya.

Dalam kondisi panik dan trauma, korban langsung memberitahukan apa yang dialaminya kepada warga desa sembari berharap mereka untuk berhati-hati terhadap binatang buas tersebut.

Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka di bagian punggung dan kaki terkena cakaran kuku harimau.

“Ayah tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk diobati, akan tetapi memilih berobat sendiri di rumahnya di Ligan,” jelas Marzuki.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved