Sebelum Ditangkap, Jamal Balfas Jalan-Jalan ke Mall
Saat ditangkap di rumahnya Jamal ditangkap tanpa melawan digelandang ke Kejari Jakarta Utara sebelum diterbangkan ke Balikpapan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Selama melacak dan memantau, terpidana Abdul Jamal Balfas diketahui jalan-jalan ke mall dan sempat menginap di apartemen dekat rumahnya.
Bahkan terpidana nyaris ditangkap di mall, Sabtu (20/5) malam.
Sayangnya, signal mendeteksi terpidana sempat hilang saat berada di pusat perbelanjaan moderen.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Samarinda, Darwis Burhansyah menceritakan, tugasnya menangkap buronan terpidana kasus korupsi alat kesehatan, multi slice computerised tomography (MSCT) scan 64 slice.
Sejak memantau Kamis (18/5) malam, ia menghimpun informasi dan data.
Ia menelusuri Jamal melalui signal ponsel yang terlacak.
Semula signal terlacak di sebuah apartemen.
Apartemen yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, menjadi salah satu tempat persinggahan Jamal.
Kadang, kata Darwis, signal kuat yang terdeteksi di Komplek Perumahan Kelapa Gading, Jalan Indah XII, LP-14 No 10 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya coba pantau, di dekat sekitar rumahnya itu ada pedagang kembang tahu. Saya tanya, di sana apakah ada orang Kaltim yang tinggal di sekitar itu? Bapak penjual tahu, bilang ada satu orang Kaltim yang tinggal disitu. Sejak itu terus saya lacak rumahnya," tutur Darwis kepada Tribun, di kantor Kejari Samarinda, Jalan M Yamin, Minggu (21/5/2017) malam.
Sehari sebelum ditangkap, buronan Jamal Balfas terpantau jalan-jalan ke Mall di Kelapa Gading.
"Mallnya besar. Signalnya mati-mati di Mall. Sudah kita ikuti di Mall. Sempat hilang signal di Mall," ujarnya.
Hingga sebelum ditangkap, Minggu (21/5) pagi, Darwis mendatangi rumah Kepala Rukun Tetangga di komplek perumahannya.
Ia bersama beberapa tim, sudah siap dan berada di depan rumahnya.
Di rumahnya, ia ditemani istri, kedua anaknya dan mertua serta pembantunya (asisten rumah tangga).