Penggagas Rumah Baca untuk Anak-anak Bajo Ini Mendapat Undangan Bertemu Jokowi di Istana
"Sempat tidak percaya. Saya lapor ke Kapolres bilang ada telpon dari Jakarta yang mengaku-ngaku dari Istana tanya soal rumah baca."
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Polisi Al Muhalid awalnya tidak percaya saat dirinya menerima telpon langsung dari istana yang memintanya siap-siap datang ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Sempat tidak percaya. Saya lapor ke Kapolres bilang ada telpon dari Jakarta yang mengaku-ngaku dari Istana tanya soal rumah baca. Kapolres jawab itu benar, Kapolres bilang beliau yang kasih nomor saya ke staf Istana," ungkap Brigadir Al Muhalid.
Di hadapan Presiden Jokowi, Brigadir Al Muhalid sempat menceritakan awal mula perjuangannya yang bertugas di tiga desa yakni Desa Koholimombono, Desa Bajo Bahari dan Desa Holimombo.
Brigadir Al Muhalid bersama Babinsa Kodim 1413 Buton, Kopka Sutardi awalnya mendirikan perpustakaan keliling di ketiga desa.
Ternyata angka buta huruf tertinggi ada di Desa Bajo Bahari. Ini kediketahui saat Brigadir Al Muhalid hendak mendata warga dan meminta tanda tangan penduduk setempat.
Saat diminta menuliskan data diri, ternyata warga mengaku tidak bisa baca tulis. Kejadian ini bukan hanya di satu rumah saja melainkan di rumah lainnya.
Alhasil Brigadir Al Muhalid dan Kopka Sutardi bekerja sama membuat perpustakaan keliling hingga mengajari ibu dan anak-anak membaca.
Setelah berjalan beberapa bulan, keduanya inisiatif membangun rumah baca secara permanen.
Mereka lalu mengkomunikasikan ke kepala desa setempat dan kepala desa menyetujui didirikannya rumah baca diatas wc umum di desa tersebut.
Untuk mendanai pembangunan rumah baca, Brigadir Al Muhalid mengajukan proposal ke Kapolres.
Januari 2016, berdirilah rumah baca Bajo Bahari dengan ukuran 4x3 meter persegi. Hasil gotong royong selama dua minggu oleh anggota Polres Buton, Koramil dan pemerintah desa.
"Jadwal belajar disini tiga kali dalam seminggu. Saya bagi tugas dengan Kopka Sutardi. Saat ini ada sekitar 56 anak yang aktif membaca di rumah baca, usia mereka 6-13 tahun," jelas Brigadir Al Muhalid.