Penumpang Mendadak Histeris Bus Terbakar di Tikungan Jiken
Lima penumpang histeris, berebut keluar dari dalam bus Zentrum setelah api muncul dari arah belakang.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Bus AKAP Zentrum Madu Kismo terbakar di tikungan Pal Balon, Jalan Poros tengah Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, dalam perjalanan menuju Cepu pada Senin (15/5/2017) siang.
Sebanyak 5 penumpang yang berada dalam bus panik menerobos serta berebut turun dari dalam bus yang terbakar. Kejadian itu sontak membuat jalur poros tengah macet.
"Kendaraan yang melintas dari arah timur maupun barat terpaksa berhenti, hanya sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas di sebelah bus yang masih dilumat si jago merah," kata Kanit Provos Polsek Jiken Ipda Sukarjiyo, Selasa (16/5/17).
Asap hitam pekat yang membumbung tinggi menyedot perhatian warga yang tinggal di pinggir jalur poros tengah.
Dentuman keras beberapa kali terdengar dari arah bus Zentrum nomor polisi K 1577 AP yang masih terbakar itu.
Sejumlah pengendara yang nekat melintas sempat terjatuh karena kaget mendengar dentuman dari arah bus. Beruntung, semua penumpang bus selamat.
Adi Supriyanto, (35) sopir bus warga asal Sumbawa NTB mengatakan, busnya dalam kondisi baik dan tidak terjadi kerusakan ketika bertolak dari Terminal Gagak Rimang Blora, sekitar pukul 11.30 WIB.
Ketika melintas di jalan masuk Desa Cabak Jiken, dia mendengar sejumlah penumpang gelisah ketika mencium bau sangit. Saat itu bus masih tetap melaju.
Ketika melintas di sekitar Pal Balon, sejumlah penumpang berteriak setelah melihat kobaraan api dari arah samping bus, sekitar pukul 12.00 WIB.
Penumpang pun berteriak dan kemudian laju bus langsung dihentikan. Para penumpang panik dan saling dorong berebut turun dari dua pintu di bagian depan dan belakang.
”Syukurlah meski bus ludes terbakar, sebanyak 5 penumpang selamat,” kata Adi.
Dua unit pemadam kebakaran yang tiba sekitar 15 menit kemudian langsung berupaya memadamkan kobaran api.
Petugas hanya butuh sekitar 30 menit untuk memadamkan api, namun wujud bus sudah tak utuh lagi dan menyisakan rangka saja.
Kapolres Kudus AKBP Surisman melalui Kapolsek Jiken AKP Sularno mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 10 personel untuk mengamankan lokasi.
Segara menghubungi Sat Lantas Polres Blora untuk membantu menderek dan melakukan penyelidikan kejadian bus terbakar.
Hingga pukul 13.00 WIB kemacetan di ruas jalan tersebut mulai terurai dan body bus yang terbakar mulai dievakuasi. Tak ada korban jiwa dalam insiden bus terbakar ini.
Beberapa penumpang syok. Budianto (38), warga Mbalun Gendeng, Cepu, mengaku kehilangan seluruh barang bawaan karena tertinggal di bus.
Ketika mengetahui bus terbakar, dia yang duduk di depan berusaha turun sembari mencari barang bawaan yang ditaruhnya di dekat sopir.
Belum juga berhasil meraih tasnya, dia sudah tedorong keluar oleh penumpang lainnya.
”Karena api cepat membesar, saya tak berani masuk lagi. Pakaian dan alat pertukangan saya ludes terbakar. Saya berharap dari pihak bus Zentrum bisa menggantinya karena untuk modal kerja,” kata dia yang hendak pulang ke Cepu.
Terkait barang penumpang, sopir bus mengatakan akan ditangani oleh pihak perusahaan.
"Yang penting semua penumpang selamat. Semua barang saya, termasuk dompet saya juga ikut terbakar. Jika ada yang meminta ganti, nanti perusahaan yang akan mengurusnya,” kata Adi.
Hasil penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Blora mengungkapkan terbakarnya bus Zentrum kemarin dipicu dentuman dari tabung AC yang menimbulkan percikan api dan langsung menyambar tangki bahan bakar.