Selasa, 7 Oktober 2025

Berulangkali Dicolek, Pria Bertato Tengkorak Ternyata Meninggal Duduk di Ruang Tunggu Rumah Sakit

Seorang penunggu pasien berulangkali mencolek dan membangunkan seorang pria yang duduk di ruang tunggu RSUP Sanglah, kejadian berikutnya tak terduga.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/Hisyam Mudin
Lokasi ditemukannya seorang pria misterius yang meninggal duduk di kursi ruang tunggu Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat 12/5/2017). TRIBUN BALI/HISYAM MUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Dewa Made Satya Parama

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pengunjung RSUP Sanglah terkejut mendapati seorang pria meninggal di ruang runggu RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (12/5/2017) pagi.

Mulanya Elyani, penunggu pasien di RSUP Sanglah, mencoba membangunkan korban yang merujuk KTP-nya bernama I Wayan Denes karena begitu lama duduk di ruang tunggu.

Berulangkali Elyani membangunkannya tapi pria tadi tetap terdiam. Merasa aneh Elyani menghadap dokter koas RSUP Sanglah yang sedang bertugas.

Selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUP Sanglah untuk diperiksa. "Setelah diperiksa secara rinci korban dinyatakan sudah meninggal," ujar petugas kepolisian, Jumat (12/5/2017).

Korban lalu dipindahkan ke ruang jenazah RSUP Sanglah. Pihak rumah sakit disebut lambat melaporkan kejadian seseorang meninggal di ruang tunggu.

"Mendengar laporan tersebut, satpam berkoordinasi dengan Bagian Humas RSUP Sanglah. Tapi ada oknum petugas humas tidak mengizinkan melaporkan kejadian ini," imbuh petugas tadi. 

Barang-barang yang dimiliki korban berupa uang tunai Rp 50 ribu, mata uang asing sebesar 1 Ringgit, KTP atas nama I Wayan Denes, jam tangan hitam, dan 2 kartu ATM.

"Identitas korban masih belum jelas, petugas menemukan KTP atas nama I Wayan Denes," beber polisi tadi.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra, membenarkan informasi tersebut. Pihaknya baru menerima kabar tersebut delapan jam kemudian.

"Kami sudah mendengar adanya informasi temuan mayat itu sekitar pukul 16.45 Wita oleh pihak rumah sakit," ungkap Aan kepada Tribun Bali.

Meski belum dilaporkan polisi akan menindaklanjuti meninggalnya pria tersebut. Polsek Denpasar Barat akan membuat laporan model A dan mencari saksi-saksi di sekitar lokasi.

"Kami juga akan mengecek CCTV tempat penemuan mayat," tutur dia.

Sayang, CCTV di lokasi pria yang meninggal tadi tak berfungsi sejak setahun lalu. Polisi terpaksa mencari saksi yang saat itu ada di dekat korban.

"Kami sedang mencari petugas loket yang bekerja di poliklinik," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved