Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Periksa Pegawai Rutan Terkait Pembunuhan Napi Narkoba

Di area pemakaman, puluhan warga tampak berkumpul. Warga penasaran dengan proses otopsi ini.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Array Anarcho
Sejumlah keluarga almarhum Rahmatsyah tampak duduk di areal pemakaman menunggu Tim Labfor melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Diduga, korban meninggal di dalam rutan karena dibunuh dengan cara dianiaya, Sabtu (6/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Humbang Hasundutan, AKP Janser Banjarnaor ikut serta melakukan pembongkaran makam narapidana kasus narkotika, almarhum Rahmatsyah Nasution (37) yang diduga dibunuh di dalam Rutan Klas II Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Saat diwawancarai Tribun, Jonser mengatakan hadir karena perintah Kapolres.

"Kapolres memerintahkan saya untuk menyelidiki kasus ini. Sementara, sudah ada beberapa pegawai rutan yang kami periksa," katanya di tempat pemakaman umum (TPU) muslim Jl Kenari, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Area, Sabtu (6/5/2017).

Namun, Janser belum mau menyebutkan berapa jumlah pegawai rutan yang diperiksa. Katanya, polisi masih mengembangkan kasus ini, dan mendalami adanya dugaan keterlibatan napi lain di Rutan Klas II Dolok Sanggul.

"Informasi sementara, ada ditemukan luka di tubuh korban. Kemudian, kami melakukan pendekatan kepada pihak keluarga untuk melakukan otopsi," kata Janser.

Di pemakaman, puluhan warga tampak berkumpul. Warga penasaran dengan proses otopsi ini.

Saat jenazah diangkat dari liang kubur, bau busuk begitu menusuk hidung. Warga yang tadinya mendekat, kemudian perlahan-lahan menjauh.

Untuk mempercepat proses otopsi, Tim Labfor Cabang Medan bekerjasama dengan dokter muda yang magang di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Ada sekitar 10 dokter muda yang ikut membantu pemeriksaan ini. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved