Pria Beristri 2 Bunuh Kekasih yang Berumur 67 Tahun Ternyata Pacari 5 Janda
Nando pria beristri dua dan punya lima pacar, semuanya janda usia 40-an dan 50-an tahunan. Kelima orang pacarnya tidak termasuk Agustina.
"Korban sempat berkata akan mengadukan perilaku tersangka kepada anaknya, karena Perinando mau melakukan perampokkan. Diduga karena kesal disebut demikian membuat tersangka langsung menjerat leher korban dengan tali sabuk pengaman," jelasnya.
Mengetahui Agustina tak berdaya, pelaku selanjutnya memindahkan korban ke bagian bagasi dan kembali menjerat leher korban dengan kawat hingga tewas.
Selanjutnya pelaku membuang jenazah kekasihya di kawasan jurang Sipitu-pitu, yaitu perbatasan antara Kabupaten Tobasa dengan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Jenazah kemudian ditemukan warga setempat dan langsung ditindaklanjuti oleh Polres Taput.
"Polres setempat berkoordinasi dengan kami untuk mengungkap kasus penemuan mayat itu. Setelah dilakukan pengembangan dan memeriksa saksi-saksi akhirnya diketahui pelakunya Perinando Simangungsong alias Nando," jelas Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu.
Tersangka akhirnya tertangkap pada Jumat (28/4) sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya.
Berpacaran dengan Lima Janda
Polisi akan memeriksa kejiwaan Perinando yang menjalin asmara dengan wanita berusia lanjut.
Kombes Pol Nurfallah, mengatakan akan mengajukan surat ke biro SDM Polda Sumut untuk dilakukan tes psikologi terhadap tersangka.
Hal itu dilakukan setelah penyidik mengetahui bila Perinando juga menjalin kasih dengan lima wanita lainnya, yang sebagian besar berusia lebih tua dari dirinya.
"Tersangka juga menjalin kasih dengan lima janda lainnya, kebanyakan usianya berada di atas tersangka, ada yang 40-an, 50-an. Kelimanya ini telah kita periksa sebagai saksi," jelas Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu.
Bahkan, menurut pengakuan tersangka, dirinya kini telah memiliki dua orang istri serta memiliki tiga orang anak.
"Saya menyesal telah membunuh korban. Enggak niat sama sekali, tapi karena janji mau kasi duit Rp 4 juta enggak dipenuhi saya kalap," ungkapnya yang berprofesi sopir mobil rental tersebut.
Sementara itu, kepolisian memastikan usai membunuh pacarnya yang berusia 67 tahun, Perinando tetap menyimpan jenazah korban di bagian bagasi mobil Avanza yang dikendarainya hampir 10 jam.
Bahkan, tersangka sempat pulang ke rumahnya di kawasan Sei Bamban, dan mengajak temannya bernama Jhoni Manurung pergi menuju kawasan Balige, mengendarai mobil sama berisi jenazah. "Setelah membunuh, tersangka pergi ke arah Tebingtinggi membeli dua plastik berukuran besar untuk membungkus jenazah korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Nurfallah.
Sebelum membungkus jenazah korban, Perinando sempat mengambil perhiasan korban berupa satu buah kalung emas, tiga cincin, satu tas warna hitam, uang tunai senilai Rp 450 ribu, dua unit ponsel dan satu jam tangan warna kuning emas.