Sabtu, 4 Oktober 2025

Jambi Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Satu Pekan Ini

Terjadinya puting beliung yang terjadi di Merangin kemarin dikarenakan saat ini provinsi Jambi masih dalam masa transisi peralihan musim

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Adi Suhendi
Ilustrasi Hujan 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sulthan Thaha Jambi memperkirakan masih adanya potensi cuaca ekstrim di hampir seluruh wilayah provinsi Jambi.

Disampaikan Muslim, Prakirawan BMKG Sulthan Thaha Jambi, dikonfirmasi pada Selasa (28/4/2017) malam ia mengatakan potensi hujan ringan dengan intensitas ringan hingga lebat dan angin kencang disertai petir tak hanya di wilayah merangin. Tadi diseluruh wilauah provinsi Jambi.

"Potensi hujan lebat disertai petir/angin kencang masih berpeluang terjadi di provinsi Jambi," katanya.

Ia menambahkan kasus angin puting beliung yang terjadi di Merangin kemarin dikarenakan saat ini provinsi jambi masih dalam masa transisi peralihan musim.

Dalam rilsnya Muslim juga menyebutkan angin di wilayah provinsi Jambi umumnya bertiup dari arah timur hingga barat daya.

Dengan kecepatan 0,4 hingga 22 kilometer per Jam.

Selain itu juga adanya pengaruh sirkulasi siklonik di samudra pasifik timur Filipina (level 92m5/700 hPa), di kalimantan utara bagian timur (level 925 hPa) dan dilaut arafura (level 925/ 700 hPa).

Daerah pertemuan angin memanjang di jawabarat bagian selatan dan papua dan bagian utara.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di sejumlaj wilayah.

Suhu muka laut umumnya berkisar 29 - 30 drajat celsius, dengan anomali suku muka laut (+1 - +3 drajat celsius) positif di selat malaka, NTT serta sejumlah wilayah termasuk perairan timur Jambi.

Kondisi inilah yang disinyalir mempengaruhi cuaca di seluruh wilayah provinsi Jambi.(dnu)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved