Senin, 6 Oktober 2025

Dosen Undip Tewas di Tangan Pencuri Pensiunan Kementerian Kesehatan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof Trinur Kristina, kaget mendengar Nanik Tri Mulyani (72) tewas dibunuh dua pencuri.

Editor: Y Gustaman
Dokumentasi Humas Polsek Semarang Tengah
Tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wiyino Eko Prasetyo, bersama Unit Resmob Polres Banjarnegara menemukan mayat perempuan berusia sekitar 70 tahun di dalam saluran air di tepi jalan raya Lengkong, Dukuh Siaul, Desa Lengkong, Rakit, Banjarnegara, Sabtu (29/4/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLSEK SEMARANG TENGAH 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof Trinur Kristina, kaget mendengar Nanik Tri Mulyani (72) tewas dibunuh dua pencuri.

Nanik, warga Jalan Plampitan, Semarang Tengah, sempat dilaporkan oleh keluarganya menghilang dari rumah sejak Minggu (23/4/2017) lalu. Di Undip, Nanik sebagai dosen tak tetap.

Baca: Sadis, Pelaku Lakban Mulut dan Ikat Kaki dan Tangan Dosen Undip

Baca: Pencuri Cekik Dosen Undip di Kamar, Mayatnya Dibuang di Selokan

Baca: Dua Pencuri Bunuh Dosen Undip, Mayatnya Dibuang di Banjarnegara

Supardi (22), warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nanik Tri Mulyani (72), dosen Fakultas Kedokteran Undip. DOKUMENTASI HUMAS POLSEK SEMARANG TENGAH
Supardi (22), warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nanik Tri Mulyani (72), dosen Fakultas Kedokteran Undip. DOKUMENTASI HUMAS POLSEK SEMARANG TENGAH (Dokumentasi Humas Polsek Semarang Tengah)

"Ilmunya rehab medik kardiologi," ungkap Trinur saat dihubungi Tribun Jateng melalui sambungan telepon pada Sabtu (29/4/2017) malam.

Sepengetahuan Trinur, Nanik merupakan pegawai Kementerian Kesehatan. Sebelum pensiun, Nanik bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang.

"Setelah pensiun bekerja di Rumah Sakit Telogorejo. Beliau adalah guru saya dulu," imbuh dia.

Informasi yang diterima Trinur, jenazah Nanik akan diautopsi di kamar mayat RSUP Dr Kariadi. "Kami kerahkan tenaga dari Undip untuk bantu proses autopsi Bu Nanik," ucap Trinur.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved