Senin, 6 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Medan

Istri Andi Lala Si Pembantai Satu Keluarga Curhat Ingin Merawat Anak Korban

Reni tertunduk sebentar, ketika disinggung mengenai Kinara, bocah usia empat tahun, yang kedua orangtuanya berserta dua saudara

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan/Nanda F Batubara
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung, menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (11/4/2017). Kinara balita empat tahun yang selamat dari pembunuhan. TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA 

Reni kepingin sekali menjadikan Kinara anaknya, apalagi dia saat ini memiliki anak laki-laki saja.

"Saya pengen merawat Kinara mau menjadikan dia anakku, apalagi saya belum punya anak perempuan. Saya akan anggap nanti dia anak sendiri jika diberikan kesempatan mengasuh Kinara," ujarnya.

Kata Reni sejak mengetahui kejadian yang menimpa Riyanto dan keluarganya, dia selalu memanjatkan doa untuk pra korban.

Ia beberapa kali ikut pengajian sebelum mendekam dipenjara.

Bahkan, setelah dipenjara pun, dia tetap berdoa untuk lima korban meninggal.

"Saya perbanyak salat untuk mendoakan mereka. Sebelum disini saya sempat ikut pengajian untuk keluarga Riyanto," bebernya.

Ia mengatakan sangat kecewa kepada suaminya, Andi Lala yang telah membunuh Riyanto sekeluarga, apalagi yang dibunuh tersebut adalah keluarganya.

Namun Reni tetap berharap suaminya bisa berubah dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Kesal sama dia memang. Bagaimana yah, kami sudah 12 tahun bersama. Susah senang selama ini sudah kami jalani. Tapi tetap sayang sama suamiku. Semogalah dia bisa berubah nanti, bisa jadi imam yang baik buat keluarga," ujarnya. (Tribun Medan/ryd/cr8)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved