Selasa, 30 September 2025

Kemunculan Awan Aneh di Kulonprogo, Warga Kaitkan dengan Gempa

Ada dua awan yang bentuknya cukup lurus, satu di antaranya terlihat lebih panjang dan nampak sangat jelas

Editor: Eko Sutriyanto
Facebook/Jack Pangeran Buana
Kemunculan awan yang bentuknya lurus ini jadi perdebatan netizen yang berada di Kulonprogo, Senin (24/4/2017). 

Sebagaimana dikutip dari earthquakesignals.com, keterkaitan antara awan berbentuk khusus dengan kejadian gempa telah dipelajari orang-orang China dan Italia sejak ratusan tahun lalu.

Sebuah dokumen di Lon-De County Chronicle, China, 300 tahun lalu yang dikompilasi ulang pada tahun 1935 menyebutkan soal ciri-ciri awan pertanda gempa.

"Matahari itu cerah dan hangat, langitnya biru dan cerah. Tiba-tiba, tampak ada awan hitam yang membentang di langit seperti ular panjang, awan tinggal lama, jadi akan ada gempa," demikian deskripsi awan yang dijuluki Kagida Cloud menurut dokumen tersebut.

Jepang juga mencoba ikut menghidupkan metode ini.

Sejumlah kejadian gempa yang menewaskan ribuan orang dapat diprediksi dengan melihat munculnya awan ini, salah satunya gempa 7,7 SR di Iran pada 20 Juni 1990 dan gempa 6,1 SR di Afghanistan pada 7 Februari 1997.

Meskipun demikian, ketika kemunculan Kagida Cloud digunakan sebagai rujukan untuk menentukan episentrum gempa, ternyata awan ini tidak bisa digunakan sebagai referensi.

Namun diyakini ada hubungan yang kuat antara awan tersebut dan gempa.

Terkait munculnya awan berbentuk lurus di Kulonprogo, masih belum jelas apakah itu masuk kategori Kagida Cloud atau tidak. (say)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan