Kesetiaan Nenek 96 Tahun, Pilih Tinggal Serumah Dengan Makam Suami
"Sebetulnya kami sudah berupaya memindahkan Mak Roni ke tempat lain ke suatu tempat, tapi Mak Roni sendiri menolak,"
Di rumahnya ada tiga ruangan.
Satu kamar tidur Mak Roni.
Satunya lagi digunakan sebagai dapur.
Tapi ada yang berbeda di satu dari tiga ruangan di rumah Mak Roni.
Ruangan itu hanya ada bale ukuran kecil dan sejumlah ember.
Tak ada kasur, bahkan jendela.
Rupanya bale itu sebagai penutup makam Ki Eno, suami dari Mak Roni.
Kotak yang terbuat dari kayu itu digunakan sebagai penutup makam.
"Alim, alim ninggalkeun caroge (tidak mau ninggalin suami)," kata Mak Roni.
Makam Ki Eno, suami Mak Roni yang dimakamkan di dalam rumah
Ki Eno sendiri merupakan lelaki asal Cirebon.
Tak banyak informasi yang bisa didapat dari Mak Roni.
Nenek penjual selai pisang ini tak menguasai bahasa Indonesia.

Mak Roni memang sengaja menyemayamkan suaminya di dalam rumah.
Belum jelas apa alasan Mak Roni melakukan itu.