Harga Cabai Melonjak
Kota Lain Perlu Tiru Surabaya Pedes! Gerakan Menanam Cabai di Rumah
Mengaca pada melambungnya harga cabai, Komunitas Bicara Surabaya menggelar gerakan Surabaya Pedes, berupa pembagian bibit cabai gratis.
lihat foto
Setelah pembukaan, jajaran Forpimda Kota Surabaya bersama elemen masyarakat membagikan bibit cabai kepada masyarakat atau pengguna jalan yang melintas di Jalan Darmo.
Kapolrestabes Surabaya sempat masuk ke bus kota untuk membagikan bibit cabai kepada penumpang bus. Sontak saja penumpang senang menerima bibit cabai gratis.
Selain membagikan bibit, ada brosur berisi langkah-langkah menanam cabai dengan benar. Pertama menyemai 1-2 benih pada media polibag, selanjutnya menanam bibit yang telah berdaun ke dalam pot atau langsung di tanah.
Kemudian menyiram sesuai kondisi media dan pemupukan setiap 7 sampai 10 hari. Lantas, cabai siap dipanen setelah fase tersebut, tergantung jenis cabainya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, mengapresiasi positif gelaran Surabaya Pedes. Melalui acara ini masyarakat Surabaya diajak untuk memanfaatkan lahan di rumah.
"Besok juga masih ada pembagian bibit cabai di car free day di Jalan Tunjungan. Senin di Jalan Irian Barat sekaligus rencananya acara ini ditutup oleh ibu wali kota,” terang Fikser.
Banyak manfaat warga rasakan dengan menanam cabai di lahan di rumah. Terlebih bila diikuti dengan menanam sayur-sayuran lainnya.
Fikser mencontohkan, semisal ketika harga cabai tengah naik warga tidak akan terlalu berpengaruh karena bisa memanen cabai di halaman rumah.
"Warga juga bisa lebih berhemat karena tinggal mengambil di halaman rumah. Menanam juga bisa menjadi hiburan agar tidak stres,” beber dia.
