Heboh di Media Sosial, Kisah Wanita Hamil 3 Bulan Diceraikan Suami Hanya Gara-gara ini
Begitu sedih kisah ini, ketika hamil tiga bulan wanita ini diceraikan suaminya. Alasannya pun bikin lirih.
Tak putus-putus saya berdoa agar mendapatkan jodoh yang saya inginkan.
Berjalanya waktu saya mengenal suami baru saya dan saya tahu dia masih ada ibu.
Tapi tak tahulah, instinct saya kuat untuk mengenal dan lebih jauh melangkah dengan suami sekarang.
Singkat cerita, kami menikah dan suami memisahkan saya dengan mak dia sebab dia ingin fobia saya tidak muncul kembali.
Hampir setahun suami tak membawa saya pulang kerumahnya, dan mertua kamipun tak mengunjungi kami.
Akhirnya saya sendiri ajak mertua datang ke rumah kami yang kebetulan didekat rumah kami ada rumah keluar suami saya.
Seminggu mertua berada di rumah kami, mungkin dia tak nyaman dengan pelayanan saya. Karena jujur saja saya masih trauma.
Tapi anehnya, mak mertua mulai cerita kisah lama dia dan bagaimana dia juga pernah dibenci oleh mak mertua.
Cerita dia lebih kurang sama dengan saya, bedanya dia tidak sampai bercerai.
Jadi, dari situlah saya mulai nyaman dengan ibu suami saya yang sekarang.
Rupanya mak mertua saya dah tahu sedikit cerita saya, sebab itu dia tidak membesarkan pelayanan saya yang kurang kepadanya.
Malam itu kami sama-sama berlinangan air mata mengenang kisah lama dan dosa saya pada dia. Dia cuma pesan pada saya.
"Bila tua nanti dan ada menantu, jangan buat menantu sakit hati. Sebab nanti kita pun akan terasa hati dengan sikap menantu. Jangankan kata menantu, anak kita sendiri pun bisa menyakiti kita, kan? Lagi pula anak sendiri ada suaranya keras dengan kita. Kalau dah mulai sakit hati dengan menantu, cepat-cepat jauhkan jarak sehingga yang busuk itu tak menjadi lebih busuk. Mak cukup takut membuat menantu sakit, sebab mak pernah merasakan," ujar mertua saya yang membuat saya menangis terenyu
Sejak dari itulah saya dengan mak mertua makin akrab. Alhamdulillah. (*)
SRIWIJAYA POST/Candra Okta Della