Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Medan

Pembunuh Sekeluarga Itu Dikenal Rajin Beribadah

Tidak sedikit, warga Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang terkejut Andi Matalata alias Andi Lala (35) disebut-sebut sebagai pembunuh

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Tribun Medan/DANIL SIREGAR
Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum, Jalan Kayu Putih Medan, Sumatera Utara. Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, dan satu balita kritis yang masih dalam perawatan intensif. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tidak sedikit, warga Jalan Pembangunan-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang terkejut Andi Matalata alias Andi Lala (35) disebut-sebut sebagai pembunuh lima orang sekeluarga di Mabar, Medan, Minggu (9/4), dinihari.

Pasalnya Andi Lala dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah di masjid.

“Kami terkejut saat banyak polisi datang pada Minggu (9/4) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka bilang Andi Lala terduga pelaku pembunuhan, makanya saya kaget karena Andi rajin salat ke masjid sekaligus aktif di remaja masjid,” ujar Tukino (33), teman sekolah Andi Lala, sekaligus tetangga, saat berbincang-bincang bersama Tribun Medan/www.tribun-medan.com, Selasa (10/4) siang.

Tukino menceritakan, Andi Lala juga aktif kegiatan masyarakat di kampung seperti rutin hadir ke acara pengajian.

Bahkan, selalu menghadiri kegiatan sosial di kampung, sehingga warga kecewa bila benar Andi Lala melakukan pembunuhan.

Tukino yang tinggal satu kampung dengan Andi Lala sengaja datang melihat penggeladahan yang dilakukan personel polri. Ia merasa prihatin sekaligus menyesalkan tindakan temannya tersebut.

Ia menceritakan, sudah puluhan tahun bersahabat dengan Andi Lala, karena dari kecil selalu bermain bersama. Apalagi, mereka juga teman satu sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

“Saya heran kenapa keji kali, kok tega membunuh orang satu keluarga. Kalau liat keadaan Kinara (4) rasanya sedih kali. Benar-benar kecewa saya bila benar Andi Lala yang membunuh,” katanya.

Selain itu, katanya, pasangan Andi Lala dan Reni Safitri hampir belasan tahun menikah.

Mereka dianugerahi seorang anak laki-laki berinisial RDI yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Ibunda Reni Safitri (mertua Andi Lala) tinggal di Seirampah, Serdangbedagai.

Karena itu, punya hubungan keluarga alias sepupu-an denga Sri Ariyani, istri dari Riyanto (korban pembunuhan).

Banyak warga mendengar kabar Sri Ariyani dengan Reni cekcok masalah harta warisan.

Tersiar kabar keluarga Reni meminta bagian dari penjualan tanah ganti rugi pembangunan jalan tol Medan-Tebingtinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved