Pembunuhan Sadis di Medan
Keluarga Ucok Gondrong yang Sewakan Mobil ke Andi Lala Ketakutan
Yanti memastikan adiknya Ucok Gondrong tak bersalah dalam kasus pembunuhan satu keluarga oleh Andi Lala.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan personel kepolisian ke rumah keluarga Ucok Gondrong di Gang Masjid II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (10/4/2017), membuat takut Yanti.
Ucok Gondrong adalah pemilik mobil yang disewa Andi Lala untuk membunuh Riyanto (40) dan anggota keluarganya yakni istri dan dua anaknya, Sri Ariyani (38) dan Naya (13) dan Gilang Laksono (8) serta Sumarni (60), mertua Riyanto.
"Takut sekali waktu puluhan polisi datang ke sini. Jujur saja pak, merinding badan saya," cerita Yanti kepada Tribun Medan pada Selasa (11/4/2017).
Yanti memastikan adiknya, Ucok Gondrong tidak bersalah dan terlibat dalam kasus pembunuhan keluarga Riyanto. Ia hanya menyewakan mobil kepada Andi Lala tanpa tahu untuk dipakai ke mana.
Saat itu puluhan polisi datang bersama Lurah Sekip, serta kepala lingkungan. Mereka langsung masuk ke rumah Ucok Gondrong untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah beberapa jam menggeledah rumah, polisi membawa satu unit mobil Toyota Avanza putih yang disewa Andi Lala. Polisi turut membawa Ucok Gondrong dan istrinya ke Polda Sumut.
"Pada saat merental mobil yang memberikan kunci istri Ucok. Alasan Andi Lala mau jalan-jalan ke Perapat. Namun, pada Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 08.00 WIB Andi Lala memulangkan mobil," Yanti menambahkan.
Andi Lala memulangkan mobil lebih cepat karena batal ke Parapat sebab orangtuanya sakit. Sehingga, ia memberikan Rp 150 ribu lantaran tidak penuh seharian menyewa mobil.
Pada Sabtu (8/4/2017) siang Andi Lala datang ke rumah Ucok Gondrong untuk menyewa mobil. Tapi, mobil diambil pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB.
"Mana ada yang menduga mobil itu digunakan untuk melakukan pembunuhan keji. Sebenarnya enggak salah adik saya, namanya kenal, orang mau rental," ujar dia.
Pengamatan Tribun Medan ada dua mobil yang terparkir di samping rumah Ucok Gondrong. Seperti mobil Toyota Avanza hitam dan Silver.
"Anaknya Bang Ucok Gondrong ada dua. Keduanya perempuan, mereka masih sekolah sehingga rumah dalam keadaan kosong. Tak ada orang," kata Mawan tetangga Ucok Gondrong.
Mawan menambahkan, Ucok Gondrong dengan Andi Lala sudah lama bersahabat. Keduanya kerap bekerjasama menggelar event balap sepeda.
Ucok Gondrong merupakan donatur hampir setiap perlombaan sepeda yang digelar Andi Lala. Selama ini ia rutin berjumpa di berbagai kegiatan masyarakat.
"Lomba sepedanya biasa dekat-dekat sini, sudah lama kenal mereka. Waktu polisi datang saya kaget dan banyak warga tidak menduga. Ibadahnya si Andi Lala itu rajin," ujar Mawan.
Terpisah seorang warga Pembangunan-II yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan menyampaikan besar dugaan Andi Lala juga terlibat kasus narkotika jenis sabu.
"Kalau di kampung memang bagus. Tapi besar dugaan saya ini juga kaitan dengan narkotika. Kabar yang saya peroleh Andi Lala juga main narkoba, edarkan sabu," kata warga tersebut.
Perempuan berkulit putih ini menyampaikan, banyak orang yang mengaitkan permasalahan ini tidak sekadar dendam. Tapi, ada permainan narkoba.
"Begini, bisa saja ini kaitan dengan narkoba. Jangan-jangan Andi minta simpan barang di gudang tempat korban kerja itu namun selalu ditolak. Jadi semoga polisi bisa bongkar kasus ini," ungkap dia.