Pingsan di Acara Musik karena Perut Kosong, Pelajar Asal Jatitujuh Akhirnya Tewas
Seorang penonton acara musik yang di Alun-alun Majalengka Minggu (9/4/2017) pagi, tewas.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang penonton acara musik yang digelar di Alun-alun Majalengka Minggu (9/4/2017) pagi, tewas.
Penonton yang belakangan diketahui Panji Sukma (13) itu tiba-tiba pingsan di tengah acara yang ditayangkan televisi swasta nasional itu akan berakhir atau sekitar pukul 08.55 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun, pelajar asal Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka itu datang ke Alun-alun Majalengka bersama seorang temannya yang bernama Nono (14).
Kedua pelajar SMP Negeri 2 Jatitujuh itu sengaja datang ke alun-alun untuk menyaksikan penampilan artis ibu kota.
"Korban sendiri meninggal di Rumah Sakit Umam Daerah Majalengka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (9/4/2017).
Yusri mengatakan, panji yang menonton acara di luar pagar panggung itu tiba-tiba mengalami kejang dan minta tolong. Petugas kesehatan yang siaga di lokasi langsung mengevakuasi Panji.
"Panji dibawa ke pos kesehatan sudah dalam keadaan pingsan. Kemudian diberi penanganan awal. Setelah itu langsung dirujuk ke RSUD Majalengka," kata Yusri.
Yusri mengatakan, Panji diduga kelelahan dan kekurangan oksigen. Informasi dari temannya, Panji tiba di alun-alun sejak pukul 00.00 WIB setelah berangkat dari rumahnya pukul 22.00 WIB.
Panji dan rekannya beristirahat di emperan kantor DPRD Kabupaten Majalengka dan mulai berada di alun-alun sekitar 05.30 WIB.
"Temannya juga menginformasikan jika Panji memiliki sakit Asma yang sudah sebulan belum sembuh," kata Yusri.
Sedangkan berdasarkan analisa dokter, kata Yusri, Panji memang kurang isitrahat lantaran tidur malanya tidak maksimal.
Selain itu, posisi lambung kososng lantaran kurang makan dan minum. Sedangkan penyebab meninggalnya Panji diperkirakan akibat kekurangan oksigen.
"Keluarga korban sudah diberi tahu soal musibah ini. Paman dan Bibinya sudah datang ke rumah sakti. Jenazah korban telah dibawa ke kediamannya," kata Yusri. (cis)