Jenazah Pembantu Rumah Tangga Korban Pembunuhan Diautopsi di RSU dr Soetomo
Selain membawa jenazah, petugas juga membawa sejumlah barang bukti dugaan korban pembunuhan terhadap PRT asal Tuban tersebut.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kawasan elit Perumahan Puncak Permai 1 Surabaya digegerkan dengan kabar tewasnya seorang pembantu rumah tangga di rumah nomor 33, Sabtu (1/4/2017).
Kabar ini menyebar cepat hingga akhirnya menarik perhatian warga sekitar.
Hingga pukul 10.45 WIB, polisi dan tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Lastri, warga setempat memastikan pembantu itu tewas dibunuh.
"Anaknya masih muda, Mbak," ujarnya, kepada Tribunjatim.com, di lokasi kejadian.
Menurut Lastri, pembantu itu berasal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
"Dia berasal dari Kecamatan Parengan, Tuban, Mbak," ujarnya.
Baca: Pembantu Rumah Tangga Tewas di Perumahan Puncak Permai Surabaya
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian dari Polrestabes Surabaya langsung membawa jenazah korban pembunuhan di perumahan elite Puncak Permai 1 Nomor 33 Surabaya, Sabtu (1/4/2017).
Pantauan Tribun Jatim di lokasi kejadian, jenazah pembantu rumah tangga (PRT) asal Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tersebut di bawa menggunakan mobil Tim Inafis Polrestabes Surabaya, sekitar pukul 11.20 WIB.
Saat dibawa ke luar dari dalam rumah, jenazah berada dalam kantong warna kuning dan langsung dibopong menuju mobil berwarna orange yang sudah standby di jalan depan rumah elit tersebut.
"Jenazahnya akan diautopsi di RSU dr Soetomo," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga kepada Tribunjatim.com.
Selain membawa jenazah, petugas juga membawa sejumlah barang bukti dugaan korban pembunuhan terhadap PRT asal Tuban tersebut.