Cerita di Balik Terbunuhnya Wartawan di Medan
Terungkap modus Timbul Sihombing (39) tujuh kali menusuk Amran Parulian Simanjuntak (36), wartawan mingguan.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terungkap modus Timbul Sihombing (39) tujuh kali menusuk Amran Parulian Simanjuntak (36), wartawan mingguan, hingga tewas.
Usai ditangkap pihak kepolisian, Timbul mengaku pernah disekap oleh Amran pada 2015 silam. Waktu itu Amran menodongkan pistol kepadanya di sebuah rumah kosong.
"Saya pernah dibawanya ke rumah kosong. Di sana saya disekap," cerita Timbul yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Sumut, Kamis (30/3/2017).
Saat itu Timbul terlibat kasus narkotika. Kemudian Amran menyekapnya sembari menodongkan pistol dan meminta uang kepadanya untuk keperluan merehab pelaku.
"Saya pernah (menggunakan) narkoba. Terus, dia minta uang ke saya untuk biaya rehab sebesar Rp 3,5 juta," Timbul menambahkan.
Terbawa dendam lama karena pernah disekap dan diperas, Timbul menyusun rencana membunuh korban. Ia membuntuti korban saat mengantar anaknya ke sekolah, Rabu (29/3/2017).
"Senjata tajam itu saya bawa dari rumah. Sebelumnya, senjata itu saya beli," ungkap Timbul.
Usai memastikan anaknya masuk sekolah, Amran pulang lalu Timbul menikamnya di Jalan Medan-Binjai KM 13,5 tak jauh dari sekolah anaknya.