Sabtu, 4 Oktober 2025

Polda Sumut Cokok Otak Penganiaya Wartawan Televisi Nasional

Personel Unit Jatanras Polda Sumut menangkap otak penganiaya dan penyerangan Adi Palapa Harahap, wartawan televisi nasional iNews TV.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel Unit Kejahatan dan Kekerasan Polda Sumatera Utara telah menangkap otak penganiaya dan penyerangan Adi Palapa Harahap.

Penyerang wartawan televisi nasional INews TV itu diketahui berinisial PS. Berhembus kabar ia preman penguasa lahan garapan di Jalan H Anif, Percut Seituan, Sumatera Utara.

Informasi yang diperoleh Tribun Medan, penangkapan PS dipimpin oleh AKP Syafrizal. Tersangka ditangkap di kawasan lahan garapan Jalan H Anif, Selasa (28/3/2017) sore.

Baca: Istri Wartawan Televisi Trauma Lihat Suaminya Dianiaya Sekelompok Preman

Baca: Oknum Polisi Bareng Preman Ikut Serang Wartawan Televisi Nasional

Baca: Wartawan Televisi Nasional Nyaris Dibunuh Orang Suruhan Pemilik Gudang Semen Ilegal

Selain mengamankan PS, polisi turut menangkap dua anak buahnya dan dua lainnya buron.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. Rina meminta waktu untuk memastikan kabar tersebut.

"Nanti saya cek ya," kata Rina pada Selasa malam. Disebut-sebut, aksi penganiayaan ini juga diduga kuat melibatkan oknum petugas Polda Sumut.

Pada Kamis (23/3/2017) malam Adi yang baru saja tiba di rumahnya di Jalan Pasar III, Mabar Hilir, hendak diculik PS dan anak buahnya. Penyerangan ini diduga terkait berita penjualan lahan garapan dan gudang semen ilegal.

PS yang tidak terima dengan berita itu lantas menganiaya Adi. Bahkan, Adi nyaris dibunuh di hadapan anak dan isterinya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved