Kamis, 2 Oktober 2025

Ibunda Buruh Peti Kemas Tak Percaya Anaknya Dibunuh karena Asmara

Duka masih menyelimuti penghuni rumah di Jalan Sadar, Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Selasa (28/3/2017).

Editor: Y Gustaman
Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama
Trimurti menunjukkan foto anaknya, Hendra, yang ditewas ditikam temannya, Rama, buruh peti kemas di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Selasa (28/3/2017). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS REZA GAUTAMA 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Duka masih menyelimuti penghuni rumah di Jalan Sadar, Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Selasa (28/3/2017).

Tarub masih berdiri di halaman rumah, di bawahnya kursi plastik bertumpuk. Sejumlah orang di dalam rumah sibuk memasukkan nasi ke dalam kotak.

Ini adalah tujuh hari Hendra meninggal. Hendra adalah buruh terminal peti kemas Pelabuhan Panjang yang tewas ditikam rekannya, Rama.

“Kami sekeluarga sudah ikhlas dengan kepergian Hendra,” ujar Trimurti, ibu Hendra.

Di balik itu semua Trimurti tetap tak habis pikir Hendra meninggal tragis. Menurut dia, Hendra tak layak mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.

“Hendra itu anaknya baik, tidak pernah macam-macam. Makanya saya sampai sekarang tidak percaya dia meninggal dibunuh orang,” aku Trimurti.

Kematian Hendra ini membuat dirinya gagal berlibur ke Thailand bulan depan. Rusli Zein, ayah Hendra, menyatakan anaknya sudah mengurus pembuatan paspor untuk berlibur ke Thailand.

Rencananya Hendra pergi berlibur ke negeri Gajah Putih itu bulan depan. “Dia dapat hadiah berlibur dari kantornya. Tapi gagal karena dia sudah tiada,” ucap Trimurti.

Pihak keluarga menyangsikan motif Rama membunuh Hendra karena perempuan, demikian keterangan petugas kepolisian. Indra Saputra (33) mengakui kakaknya mengenal Nova, pacar Rama.

Namun, Hendra tak pernah merebut Nova dari tangan Rama.

“Keluarga jujur tidak percaya ini karena perempuan. Kami minta motif pembunuhan ini diungkap sejelas-jelasnya karena pihak keluarga masih bertanya-tanya apa motif sebenarnya,” ujar Indra.

Rama sempat mencari Hendra di tempat kerjanya beberapa hari sebelum kejadian. Saat itu Hendra sedang tidak bertugas. Hendra lalu mendapat telepon dari orang tak dikenal yang mengejeknya dan diduga Rama.

Hendra tidak tahu kenapa Rama mencarinya. Indra mengutarakan, Hendra sempat menanyakan ke temannya kenapa Rama mencari-cari dirinya.

“Jadi kakak saya juga tidak tahu kenapa Rama mencari-cari dirinya. Kenal saja tidak dengan Rama,” jelas Indra yang mengakui memang sempat terjadi pertengkaran antara Hendra dengan Rama di facebook.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved