Pelaku Pelemparan Bom di Rumah Ketua DPD PAN Gresik Tak Meninggalkan Jejak
Tiga hari pasca pelemparan bom molotov di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Gresik, Khamsun, pelakunya masih misterius.
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Tiga hari pasca pelemparan bom molotov di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Gresik, Khamsun, pelakunya masih misterius.
Polres Gresik masih bekerja keras mengungkap siapa dalang dibalik aksi teror ini.
Dari informasi polisi, pelaku tergolong lihai saat beraksi.
Ditengarai aksi teror yang membakar kanopi teras rumah milik Khamsun telah direncanakan matang.
Diduga kuat pelaku merupakan orang yang profesional. Pasalnya, nyaris tak meninggalkan jejak sedikit pun di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adam Purnomo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi teror yang mengancam nyawa Khamsun sekeluarga ini.
Baca: Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Yuniati yang Tewas di Kamar Mandi Kosnya
Polisi berpangkat tiga balok di pundak ini mengaku telah menyisir seluruh area Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk berupaya mencari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV).
"Tidak ada CCTV di sekitar rumah korban. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Terpisah, anggota DPD PAN Kabupaten Gresik, Umi Khulsum akan menggelar pertemuan bersama para anggota Kantor DPD PAN Gresik di Jalan Raya Permata Nomor 13 GBA.
Rencananya, pertemuan ini dalam rangka rapat koordinasi menyikapi kejadian terhadap Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun.
"Iya nanti akan ada rapat koordinasi pada pukul 14.00 WIB. Tadi sekitar pukul 08.00, sudah ada dari DPC Benjeng yang datang ke DPD untuk menyampaikan sikapnya," ujar Umi Khulsum.