Warning Rumah Sakit, Jokowi Tegaskan Pemerintah Bayar Biaya KIS
Presiden minta agar masyarakat tidak ragu menggunakan KIS saat datang ke puskesmas dan rumah sakit.
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Presiden Joko Widodo membagikan kartu bantuan dari pemerintah kepada masyarakat di Pantai Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017) pagi.
Pihak rumah sakit wajib melayani secara baik pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kartu bantuan dari pemerintah yang dibagikan oleh Presiden Jokowi yakni KIS, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Kalau tidak dilayani secara baik, lapor ke Pak Gubernur, Pak Bupati, dan Ibu Menteri Kesehatan," ujar Presiden Joko Widodo.
Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemegang KIS tidak perlu membayar biaya rumah sakit.
"Yang bayar pemerintah, jadi awas kalau nggak (dilayani secara) baik," ucap Jokowi disambut tepuk tangan warga.
Oleh karena itu Presiden minta agar masyarakat tidak ragu menggunakan KIS saat datang ke puskesmas dan rumah sakit.
Di hadapan 1.198 orang warga Mempawah, Presiden memberikan 98 KIS dari total penerima 89.126 orang, KIP kepada 500 siswa dari 1.018 siswa, penerima makanan tambahan sebanyak 450 orang, dan penerima keluarga harapan sebesar 150 keluarga dari total 3.441 penerima manfaat.
Setiap keluarga penerima PKH mendapatkan Rp 500 ribu per tiga bulan sehingga per tahun memperoleh Rp 2 juta yang dapat diambil secara berkala di bank.
Sedangkan KIP untuk anak SD sebesar Rp 450 ribu, SMP sebesar Rp 750 ribu, dan SMA/SMK sebanyak Rp 1 juta setiap tahun saat kenaikan kelas.
"Uang di KIP cukup, tapi saya ingatkan hanya dipakai untuk keperluan pendidikan. Beli buku, tas, seragam sekolah, bayar untuk keperluan sekolah. Tapi kalau ketahuan untuk membeli pulsa, kartunya akan dicabut," ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden pun menasihatkan bagaimana konsumsi biskuit sebagai PMT yaitu hanya 6 keping per hari bagi anak-anak.
"Sedangkan balita sampai usia 11 bulan konsumsi 6 keping per hari, sedang balita 1-5 tahun 12 keping," kata Jokowi.
Baca: Istri Pahingar Minta Maaf pada Anak-anaknya
Beri Warning
Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat juga meresmikan proyek pembangkit tenaga listrik. Jokowi memberi isyarat untuk melanjutkan proyek pembangkit listrik yang mangkrak, namun ia memberi beberapa catatan.