Kamis, 2 Oktober 2025

Curhat Soal Kasus Hukumnya, Ramadhan Pohan: Manusia Sekarang Jahat

"Saya dituduh terima uang, padahal saat dituduh itu, saya sedang mengaji dan zikir. Jahat sekali orang," kata Ramadhan Pohan.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Jefri Susetio
Politikus Demokrat Ramadhan Pohan (kemeja merah muda) berbincang dengan Gatot Pujo Nugroho (batik cokelat), mantan Gubernur Sumut, di ruang cakra utama Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, Kamis (9/3/2017). TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan jadi ajang reuni politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan dengan mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

Ramadhan menjumpai Gatot di ruang cakra utama pengadilan sebelum persidangan dirinya dimulai pada Kamis (9/3/2017). Mereka terlihat berbincang-bincang akrab.

Tatkala mereka berbincang, Gatot berulangkali tersenyum. Setelah beberapa menit mengobrol Ramadhan terlihat menyapa rekan-rekan Gatot di pengadilan.

"Kami teman lama. Tadi saya dibisikan sama teman kalau Pak Gatot akan sidang makanya saya datang," ujar Ramadhan kepada wartawan.

"Apa saja yang Anda dibicarakan?" tanya www.tribun-medan.com.

Ramadhan mengaku berbagi curhat kepada Gatot tentang masalah hukum yang sedang dihadapinya.

"Saya curhat manusia sekarang jahat-jahat sekali. Saya dituduh terima uang, padahal saat dituduh itu, saya sedang mengaji dan zikir. Jahat sekali orang," kata Ramadhan.

Dia menjelaskan, banyak ustaz yang dapat bersaksi ketika ia mengaji dan berzikir bersama. Karena itu Ramadhan merasa difitnah dan dianggap bersalah besar.

"Saya sudah banyak baca di media tentang Pak Gatot. Dua pekan lalu, saya ketemu dengan Pak Gatot. Tapi enggak kayak sekarang cerahnya," Ramadhan memuji lawan bicaranya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved