Sabtu, 4 Oktober 2025

Mifta Tinggalkan Dagangan di Pasar Pingin Cepat-cepat Pastikan Keluarganya Selamat dari Kebakaran

Musibah kebakaran yang terjadi di jalan Pemuda IV, RT 2, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, meninggalkan duka bagi warga yang menjadi korban

Editor: Sugiyarto
tribunkaltim/ Christoper D
Api menghanguskan bangunan yang terdapat di jalan Pemuda IV, RT 2, Sungai Pinang, Senin (27/2/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Musibah kebakaran yang terjadi di jalan Pemuda IV, RT 2, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, meninggalkan duka bagi warga yang menjadi korban keganasan si jago merah.

Sama halnya yang dirasakan dengan Miftahul Rahma (36) dan keluarganya, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang pakaian di pasar Pagi itu tetap bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat dalam kejadian tersebut, kendati rumah dah harta bendanya tak terselamatkan.

Pasalnya saat api sudah membesar, ibu tiga orang anak itu, dan suaminya tidak berada di rumah, melainkan tengah jualan di pasar. Saat itu, yang dirumah hanya anak pertamanya dan ibunya yang sudah berusia 66 tahun.

"Saya ditelpon sama anak kalau rumah terbakar, dan saat itu juga saya langsung pulang. Saya khawatir dengan ibu saya, karena sudah cukup tua," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak ada yang sempat kami selamatkan, tapi tidak apa-apa, karena semua keluarga selamat," tambahnya.

Dari sementara yang dihimpun ketua RT 2, bangunan yang terbakar diperkiran, 3 bangunan bangsalan, dengan total 14 pintu, dan terdapat sekitar 18 rumah tunggal. Selain itu, akibat kejadian itu, terdapat sekitar 133 jiwa kehilangan tempat tinggal, dari 37 kepala keluarga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved